Tim gabungan berhasil padamkan api yang bakar hutan lindung di Agam

id Agam,Sumbar,Api

Tim gabungan berhasil padamkan api yang bakar hutan lindung di Agam

Tim gabungan sedang memadamkan api, Dok BPBD Agam (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berhasil memadamkan api yang membakar hutan lindung di Bukik Limbayuang, Jorong Binu, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamangmagek, Sabtu (26/3) malam.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Rinaldi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan tim gabungan berasal dari Satgas BPBD Agam bersama Polhut Provinsi Sumbar, Polhut Agam, Polhut Kabupaten Limapuluh Kota, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, KSB, Tagana, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat melakukan pemadaman api pada Sabtu (26/3) pagi.

"Api sudah padam sekitar pukul 19.00 WIB, sehingga Polhut Sumbar langsung memadamkan api ke Pesisir Selatan. Kami memantau lokasi kebakaran Minggu (27/3) pagi, namun asap masih terlihat di lokasi itu," katanya.

Ia mengatakan kebakaran hutan lindung itu terjadi semenjak Selasa (22/3) sekitar pukul 15.45 WIB dan api dengan mudah menjalar ke lokasi lain akibat cuaca cukup panas.

Pemadaman api yang membakar lahan hutan lindung sekitar satu hektare itu dilakukan secara manual.

Ini mengingat bahwa mobil tidak bisa ke lokasi, sumber air dengan jarak sekitar empat kilometer dari titik api.

Setelah itu kondisi medan cukup terjal, sehingga tim kesulitan ke lokasi kebakaran.

"Sumber air jauh dan medan cukup terjal dalam memadamkan api membakar lahan hutan lindung itu. Kita sudah menurunkan mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Damkar Agam, karena akses tidak ada, mobil tidak sampai ke lokasi," katanya.

Ia mengimbau warga agar tidak membakar hasil perambahan di kebun dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat dan lainnya.

Ini dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat cuaca panas melanda Agam.

"Jangan melakukan pembakaran saat cuaca panas, karena dapat menjalar ke lahan lain," katanya. (*)