FPK UNP gelar pengambilan sumpah perawat untuk pertama kalinya

id berita padang,berita sumbar,unp

FPK UNP gelar pengambilan sumpah perawat untuk pertama kalinya

Upacara pengambilan sumpah perawat di RSG Fakultas Teknik Kampus UNP Air Tawar Padang. (Antarasumbar/HO-Humas UNP)

Kami mengapresiasi kinerja fakultas dan program studi (Prodi) dalam meraih hasil ini,
Padang (ANTARA) - Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang (UNP), untuk pertama kalinya menggelar upacara sumpah perawat kepada 85 orang lulusan, di RSG Fakultas Teknik Kampus UNP Air Tawar Padang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNP yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Refnaldi, Dekan FPK Dr Suryanef, beserta Dosen dan Tendik di lingkungan FPK UNP.

Wakil Rektor 1 UNP, Dr Refnaldi, dalam rilis yang diterima di Padang, Jumat, mengatakan kelulusan Keperawatan FPK mencapai 97 persen, ini merupakan hasil yang patut dibanggakan, karena ketat dan terukurnya uji kompetensi dalam keperawatan.

"Kami mengapresiasi kinerja fakultas dan program studi (Prodi) dalam meraih hasil ini, semoga lulusan DIII Keperawatan UNP dapat berkiprah untuk pembangunan kesehatan baik di tingkat lokal, nasional bahkan global," ucapnya.

Sementara Dekan FPK Dr Suryanef, menyampaikan menjadi perawat yang profesional yang telah disumpah, tentunya akan menjadi komitmen pribadi dan tanggung jawab moral pada masyarakat dan juga pada Allah SWT.

"Kerja menjadi perawat adalah tugas mulia dalam aspek kemanusiaan, kita ucapakan selamat atas capaian mahasiswa semua," katanya.

Pengambilan sumpah dan sekaligus pelantikan perawat ini dilakukan oleh Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Hepi Sasmita, M.Kep.

Hepi mengatakan pihaknya memberikan penghargaan dan apresiasi atas capaian lulusan Prodi DIII Keperawatan UNP dalam Ujian Kompetensi .

Pihaknya juga siap mendistribusikan dan memfasilitasi lulusan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki seperti di rumah sakit, puskesmas dan praktek mandiri.

Acara yang berlangsung secara khitmad ini tanpa dihadiri oleh orang tua mahasiswa dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.