Padang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Khairunas berharap agar kampus Universitas Negeri Padang (UNP) bisa dibuka di daerahnya.
Harapan itu ia sampaikan dalam acara Penandatanganan Nota Persetujuan antara Pemkab Solsel dengan UNP, Rabu, di Aula Kantor Bupati Solsel Padang Aro.
Ia mengatakan masyarakat Solok Selatan sudah merindukan berdirinya kampus UNP di sini dan saat ini Pemda sudah mengalokasikan sekitar 10 hektar tanah untuk pembangunannya.
Sementara Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D menyampaikan dengan berubah status kelembagaan UNP dari PTN BLU menjadi PTN BH, maka UNP menyambut baik keinginan masyarakat Solsel tersebut.
Pihaknya akan mengikuti prosedur tersebut dengan melalui nota kesepahaman antara kedua pihak, dan akan dilakukan kajian dan harus melalui persetujuan Senat Akademik UNP dan Majelis Wali Amanat UNP.
Untuk saat ini UNP baru melakukan penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan dengan Dekan FIP UNP dan Dekan FIK dalam kegiatan Merdeka Belajar serta kerja sama program penelitian dan pengabdian masyarakat.
Usai penandatanganan, pihaknya meninjau lokasi rencana pendirian kampus UNP di kawasan Golden yang juga berdekatan dengan Kantor DPRD Solsel.
Peninjauan lokasi juga diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Wakil Rektor II dan III, Sekretaris Universitas, Dekan FIP dan FIK serta Kepala LP2M serta Tim Humas UNP.
Bupati Solok Selatan harapkan pendirian kampus UNP di daerahnya
Penandatanganan Nota Persetujuan antara UNP dengan Pemda Solok Selatan terkait kegiatan Kampus Merdeka dan program penelitian, serta pengabdian masyarakat. (Antarasumbar/HO)
Harapan itu ia sampaikan dalam acara Penandatanganan Nota Persetujuan antara Pemkab Solsel dengan UNP,
