Medan, (ANTARA) - Aparat kepolisian menembak mati IGL (43) pelaku perampokan berujung kematian terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial M (42) di Kota Medan, Sumatera Utara, yang terjadi baru-baru ini.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kamis, mengatakan bahwa pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
"Petugas sempat membawa pelaku ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong," katanya.
Kapolrestabes mengatakan bahwa motif perampokan yang berujung menewaskan korbannya ini dilatarbelakangi masalah ekonomi.
"Pelaku membutuhkan uang," katanya.
Peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat pelaku memesan layanan ojek online korban pada Rabu dini hari (1/12), melalui aplikasi di handphone milik teman pelaku berinisial S.
Namun setelah sampai di lokasi, pelaku tidak mau membayar tarif ojek online dengan alasan tidak memiliki uang.
Lalu terjadi percekcokan antara pelaku dan korban. Pelaku kemudian memukul dan mencekik korban hingga meninggal dunia.
"Pelaku lalu membawa mobil korban dan membuang jenazah korban di daerah Kecamatan Medan Johor," katanya. (*)
Berita Terkait
Polda Sumut tangkap selebgram Medan dugaan penistaan agama
Rabu, 9 Oktober 2024 10:27 Wib
Penumpang Bus jurusan Bogor-Medan ditemukan meninggal di Bukittinggi
Sabtu, 14 September 2024 19:02 Wib
Dayung - Jawa Barat sukses gondol tiga emas sekaligus
Kamis, 12 September 2024 16:01 Wib
Dayung - Mutiara persembahkan dua medali emas bagi orang tua
Kamis, 12 September 2024 16:00 Wib
Papua Barat kawinkan emas dayung stand up paddle PON
Senin, 9 September 2024 13:30 Wib
Obor Api PON menyapa Kota Medan
Senin, 9 September 2024 10:10 Wib
Mutiara Rahma Putri jadikan pengalaman Olimpiade Tokyo motivasi di PON
Minggu, 8 September 2024 18:57 Wib
PB Podsi sambut baik dukungan pemerintah daerah untuk atlet PON XXI
Sabtu, 7 September 2024 18:33 Wib