Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar Konferensi Internasional Pengembangan pendidikan dan pengembangan mutu atau International Conference on Educational Development and Quality Assurance (ICED-QA) selama dua hari pada 9-10 November 2021 secara daring.
Wakil Rektor IV Unand Dr Hefrizal Handra di Padang, Selasa, menyampaikan kegiatan ini merupakan yang keempat kali sejak 2018 terselenggara atas kerja sama akademisi, peneliti, mahasiswa, pembuat kebijakan yang fokus pada isu pengembangan pendidikan dan penjaminan mutu.
Menurut dia saat ini penjaminan mutu dan pengembangan pendidikan menghadapi berbagai tantangan.
“Namun pada saat yang sama, melalui konferensi ini, pihaknya yakin akan melangkah maju, bersama-sama sepakat untuk menciptakan solusi dalam meminimalkan masalah,” ujarnya.
Ia meyakini konferensi ini akan menjadi diskusi yang bermanfaat dengan menghadirkan enam pembicara utama dari beberapa negara, seperti Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unand Prof apt Henny Lucida menyampaikan ICED-QA merupakan acara untuk mempresentasikan hasil penelitian tindakan kelas untuk staf akademik dan melaporkan proses pemantauan dan evaluasi penjaminan mutu internal di tingkat program studi, fakultas, atau universitas.
"Mengusung topik “Merdeka Belajar: Memperkaya Pengalaman Belajar Siswa” ini Sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya.
Henny mengatakan dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU PTN), LP3M Unand telah menyelenggarakan pelatihan, lokakarya dan pemberian hibah untuk pengembangan metode pembelajaran berbasis kasus dan berbasis proyek.
Selain itu, juga mendukung pengembangan blended learning di tingkat program studi dan memberdayakan unit penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi.
“Makalah yang dipresentasikan oleh dosen Unand merupakan salah satu output dari kegiatan hibah 2021 yang akan dipublikasikan dalam prosiding terindeks Web of Science (WoS),” ujarnya.
Pembicara utama yang tampil pada konferensi ini yaitu Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof dr. Aris Junaidi, Ph.D, Dr. S. JimmyGandhi dari California State University, USA, Dr Balazs Huszka dari Universitas Brunei Darussalam, Brunei Darussalam.
Lalu Ir Adhi Siswaya Lukman CEO PT Niramas Utama, Indonesia), Assoc. Prof Tan Kay Chuan dari AUN-QA, dan Prof Aulia Siti Aisjah, yang merupakan Kepala QA Institut Teknologi Sepuluh November.