Padang, (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan anak kemenakan Minangakabau sudah dibekali ilmu agama sejak dini bahkan mengejar ilmu ke tanah suci.
"DAri cerita lama yang sama ketahui anak kecil usia belasan tahun di jaman dulu sudah pergi merantau mencari ilmu Agama hingga ke Tanah Suci Mekah," kata dia saat membuka secara resmi kegiatan Alek Nagari Khatam Al Quran di Masjid Muslimin Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Minggu.
Ia berharap agar seluruh anak kemenakan Kurai Bukittinggi harus memiliki ilmu Agama sejak dini.
Selain itu dirinya meminta alek Nagari ini harus dipertahankan demi pendidikan Agama generasi bangsa ke depan.
"Selamat atas terselenggaranya Alek Nagari Khatam AlQuran di MDTA Al Manar Masjid Muslimin ke-41 ini, generasi masa depan harus kita pupuk dengan pendidikan Agama sejak dini," katanya
Sebagian besar Niniak Mamak Kurai di Mandiangin juga ikut menghadiri Alek Nagari yang mengkhatam 37 orang anak kemenakan tersebut hingga kegiatan ini terseleggara dengan meriah.
Sementara itu, Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS) Mihandrik yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan kebanggaan dan harapan besarnya dengan Alek Nagari yang diselenggarakan.
"Kami dari pemerintah Kecamatan MKS mengucapkan rasa bangga dan syukur dengan terselenggaranya kegiatan ini, semoga MKS selalu berpayung kepada falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS,SBK)," kata Mihandrik.
Kegiatan Alek Nagari Khatam Al Quran rutin diselenggarakan di daerah Bukittinggi dan Agam setiap tahunnya.
Prokes dan aturan yang berlaku di Kota yang masih diberlakukan PPKM itu tetap dijalankan dalam kegiatan kemasyarakatan termasuk Khatam Al Quran.(*)
Wako Bukittinggi : Anak Kemenakan Minangkabau dibekali ilmu agama sejak dini
Wali Kota Erman Safar bersama Tokoh Adat. (Antara/Alfatah)
