PT USTM ingin investasi pertanian dan Industri Kentang di Solok Selatan

id Bupati Solok Selatan Khairunas,investasi solok selatan,solok selatan info,info solok selatan,berita sumbar

PT USTM ingin investasi pertanian dan Industri Kentang di Solok Selatan

Bupati Solok Selatan Khairunas saat pertemuan dengan PT USTM menyatakan mendukung investasi di daerah setempat dan siap memfasilitasi penyediaan lahan. (Antara/ho/humas)

Padang Aro, (ANTARA) - PT Usaha Tani Saudagar Minang (PT UTSM) yang bermitra dengan PT Horti Agro Makro (PT HAM) Garut mengemukakan keinginan mereka untuk berinvestasi di bidang pertanian beserta industri lanjutan pengolahan kentang di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman di Padang Aro, Kamis mengatakan saat pertemuan Direktur PT UTSM Husnedi dengan Bupati Solok Selatan Khairunas di Padang mengatakan, setelah dilakukan survei di beberapa lokasi di Sumbar, pihaknya menemukan lahan di Solok Selatan sangat mendukung untuk pertanian kentang serta hal ini juga sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati setempat.

"Husnedi mengaku sudah berkeliling Sumbar dan suhu di Kecamatan Sangir Solok Selatan sangat bagus untuk budidaya kentang," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam pemaparan Husnedi, suhu pada ketinggian 1.000 mdpl di Garut sudah mulai terasa panas tetapi di ketinggian yang sama di Solok Selatan masih terasa dingin dan ini cocok untuk kentang.

Setelah industri mulai dikembangkan dan ragam produk semakin meningkat, maka akan tumbuh menjadi kawasan food estate berbasis kentang.

PT UTSM juga menyanggupi untuk memberikan contoh terlebih dahulu dalam pertanian kentang, sebelum dilemparkan tawaran pola kemitraan dengan para petani pemilik lahan.

Direktur PT HAM Chudori, mengatakan usaha yang dilakukan di Solok Selatan adalah berkelanjutan, baik pembibitan, penanamannya, dan juga industri olahannya.

Menurut dia, salah satu syarat utama bagaimana budidaya kentang dapat produksi maksimal, adalah harus dipelihara setiap hari secara intensif.

"Bila petani merawatnya dengan intensif satu hektare bisa produksi 25 ton," katanya.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, tugas pemerintah adalah memastikan investasi yang berjalan dengan aman dan menguntungkan semua pihak, termasuk dalam hal ini masyarakat.

"Lahan nanti silahkan tunjukkan, Camat dan Wali Nagari yang kita minta untuk memfasilitasi sosialisasi dengan masyarakat," ujarnya.

Bupati menyampaikan terima kasih dan dukungannya terhadap keinginan PT. UTSM untuk berinvestasi di Solok Selatan.

"Pada prinsipnya kami terbuka untuk menerima investasi dan Pemda siap untuk memfasilitasinya," katanya.

Dengan adanya investasi katanya, dapat membuka lapangan kerja dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. (*)