Said Abdullah: Sosok Taufiq Kiemas Tak Tergantikan

id Said Abdullah: Sosok Taufiq Kiemas Tak Tergantikan

Surabaya, (Antara) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Said Abdullah mengaku masih terkenang sosok Ketua MPR Taufiq Kiemas yang dinilainya sebagai orang yang tak akan tergantikan dalam dunia perpolitikan Indonesia. "Nama almarhum tidak akan hilang dan akan selalu dikenang, khususnya di dunia perpolitikan nasional. Bangsa Indonesia berduka atas wafatnya beliau," ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Senin. Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut mengungkapkan, selain dikenal sebagai tokoh penting yang memiliki warna perjuangan jelas, Taufiq Kiemas juga sangat berperan aktif dalam menumbuhkan demokrasi di Indonesia. "Banyak yang bisa diambil dari rekam jejak atau perjalanan hidupnya. Dia seorang aktivis, pengagum Bung Karno dan dari keluarga Masyumi. Jadi, beliau seorang aktivis yang bertransformasi menjadi politisi," kata Said. Menurut dia, Taufiq Kiemas juga serorang negarawan dan tokoh bangsa yang aktif memperjuangkan keutuhan Indonesia lewat empat pilar yang selama ini menjadi perhatiannya. "Jadi, pelajaran yang bisa dipetik dari beliau adalah aktivis berbasis integritas dan bertransformasi menjadi politisi berkompeten. Itu yang tidak instans perjalanan politiknya," kata Said yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut. Sejak di partai, kata dia, kehadiran Taufiq Kiemas semakin memperkuat posisi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang juga istrinya. Taufiq juga yang dianggap berperan mencairkan kebekuan hubungan antara politisi di negeri ini. Sebagai contoh, Taufiq Kiemas juga menjadi jembatan potensial mencairkan kebekuan hubungan antara Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peran-peran itulah yang benar-benar dimainkan, sehingga lambat laun hubungan kedua tokoh nasional ini mencair. "Saya biasa memanggil Bang TK. Beliau seorang yang bisa bergaul dengan semua golongan, dari masyarakat lapisan bawah sampai atas, bahkan dengan pimpinan parpol lainnya. Sekali lagi, tidak hanya kami, namun bangsa ini kehilangan," katanya. Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura Sabtu )8/6) pada pukul 19.05 waktu setempat atau 18.05 WIB. (*/sun)