IHSG menguat jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal satu

id IHSG,Bursa,Saham

IHSG menguat jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal satu

Dokumentasi. Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/4/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi menguat jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2021.

IHSG dibuka menguat tipis 2,8 poin atau 0,05 persen ke posisi 5.955,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,18 poin atau 0,13 persen ke posisi 885,52.

"Meski memperoleh arahan positif dari mayoritas indeks Wall Street dan Eropa, namun antisipasi data ekonomi domestik dan kekhawatiran terhadap perkembangan pandemi COVID-19 di kawasan diperkirakan membayangi IHSG," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

IHSG berpotensi menguji support level 5.900-5.930 pada perdagangan Selasa hari ini. Pergerakan IHSG tersebut terutama dibayangi oleh sikap wait and see pelaku pasar jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021.

Masih dari dalam negeri, kenaikan indeks manufaktur ke 54,6 pada April 2021 dan kenaikan inflasi ke 1,42 persen (yoy) pada April 2021, belum mampu meredam kekhawatiran pelaku pasar terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2021.

Faktor lain yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar adalah penambahan kasus baru COVID-19 yang signifikan di beberapa negara dalam beberapa waktu terakhir.

Di tengah kekhawatiran tersebut, harga sejumlah komoditas justru bergerak menguat, seperti minyak sawit mentah (CPO), nikel, timah.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng naik 14,84 poin atau 0,05 persen ke 28.372,38 dan indeks Straits Times terkoreksi 13,44 poin atau 0,42 persen ke 3.171,32. Sedangkan bursa Jepang dan China libur.