Padang (ANTARA) - Berupaya maksimal, PLN Sumbar berhasil atasi pemadaman di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu (31/03) lalu. Pemadaman di kawasan transportasi udara terbesar di Provinsi Sumatera Barat tersebut terjadi sejak pukul 02.32 dini hari.
BIM merupakan salah satu pelanggan prioritas PLN Sumbar yang terdiri dari 3 pelanggan berdaya besar, yaitu Angkasa Pura II dengan daya 6930 kVA, AirNav dengan daya 210 kVA dan VIP Room Bandara yang berlangganan dengan daya 82,5 kVA.
Mengingat vitalnya BIM sebagai sarana transportasi masyarakat, PLN berupaya maksimal untuk menjaga keandalan listrik guna menunjang operasional BIM, maka PLN selalu menjaga keandalan di ketiga pelanggan tersebut.
General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan petugas PLN bergerak cepat ke lapangan untuk mencari penyebab gangguan sekaligus melakukan upaya perbaikan.
"Perbaikan dan penormalan berjalan lancar berkat koordinasi dan kerjasama yang baik antara petugas PLN dan PT Angkasa Pura II. Alhamdulillah suplai PLN dan sistem kelistrikan Bandara International Minangkabau segera dapat kembali normal dalam waktu yang singkat,” jelas Toni.
Ia juga mengungkapkan bahwa petugas PLN selalu berupaya maksimal dalam menjaga keandalan listrik, utamanya di objek-objek vital masyarakat. Pun tidak lupa menghimbau seluruh masyarakat untuk rutin memelihara instalasi listrik miliknya.
‘’Mari dukung PLN dalam menciptakan keandalan suplai tenaga listrik, dengan pelanggan melakukan pemeliharaan instalasi listriknya sesuai ketentuan. PLN selalu terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,’’ sebutnya pada Kamis (1/4) lalu.
PLN Sumbar gerak cepat atasi pemadaman listrik di BIM
Petugas di Bandara Minangkabau memandu penumpang saat mati listrik (Antara/HO-BIM)
