Padang miliki rumah potong unggas dengan kapasitas 1.500 ekor per jam

id berita padang,berita sumbar,ayam

Padang miliki  rumah potong unggas dengan kapasitas 1.500 ekor per jam

Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau Rumah Potong Unggas di Padang, Kamis (25/3). (Antarasumbar/HO-Pemkot Padang)

Alhamdulillah, hari ini bangunan sudah berdiri lengkap dengan peralatan yang modern dan memenuhi standar Nasional (SNI), bersertifikasi halal dan nomor kontrol veteriner (NKV ),
Padang (ANTARA) - Kota Padang kini resmi memiliki rumah potong unggas (RPU) berstandar nasional yang mampu memotong ayam hingga 1.500 ekor per jam berlokasi di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah.

"Rumah potong unggas yang dibangun sejak 2019 ini, kini sudah siap beroperasi difasilitasi Koperasi Saudagar Minang Raya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang," kata Sekda Kota Padang, Amasrul di Padang, Kamis.

Menurut Amasrul Kota Padang sebagai salah satu kota dengan tingkat konsumsi pangan hewan yang cukup tinggi khususnya daging ayam, memerlukan keberadaan Rumah Potong Unggas (RPU) yang memenuhi standar nasional.

Pada 2019, Koperasi Saudagar Minang Raya membuat perjanjian kerja sama dengan Pemkot Padang untuk membangun RPU dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan pangan asal hewan khususnya daging.

"Alhamdulillah, hari ini bangunan sudah berdiri lengkap dengan peralatan yang modern dan memenuhi standar Nasional (SNI), bersertifikasi halal dan nomor kontrol veteriner (NKV )," ujar dia.

Lebih lanjut, Sekda mengatakan keberadaan rumah potong unggas ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memastikan keamanan terhadap peredaran daging di Kota Padang.

"Selain itu juga dapat mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, yaitu melakukan penjaminan ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) mulai dari hulu sampai ke hilir," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Koperasi Saudagar Minang Raya Joinerry Kahar menyampaikan RPU ini didukung dengan berbagai fasilitas diantaranya, kapasitas mesin cold storage yang bisa menampung 50 ton daging ayam. Kemudahan bisa membekukan daging ayam sampai minus 40 derajat dengan kapasitas 16 ton per hari.

"Dengan kapasitas ini ditargetkan dapat memotong 10 ribu sampai 15 ribu ekor ayam perhari," katanya.

Joinerry optimistis dengan kemampuan RPU tersebut kebutuhan ayam yang utuh, higienis, halal, utuh, bersih dapat terpenuhi untuk masyarakat Kota Padang maupun di Sumatera Barat.

"Rumah potong unggas ini merupakan satu-satunya yang di Sumatera Barat, bahkan provinsi tetangga seperti Jambi dan Bengkulu belum ada. Kita harapkan dengan adanya RPU ini dapat memotivasi tumbuh RPU di kabupaten/kota lainnya di Sumbar," kata dia.

Sementara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai kehadiran rumah potong unggas akan menggerakkan hulu hilir dari peternakan unggas di Kota Padang mulai dari pembibitan, penyediaan pakan hingga kesejahteraan peternak, dan lainnya.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saya menyambut baik kehadiran RPU Kota Padang ini. Semoga dapat menggerakan perekonomian masyarakat," kata dia.

Mahyeldi menambahkan, dengan kehadiran RPU di Kota Padang ini maka Provinsi Sumatera Barat dapat bersinergi dengan provinsi lainnya di Indonesia untuk penyediaan daging ayam.

"Untuk itu kita harapkan kepada para perantau supaya lebih banyak lagi untuk berinvestasi di Kota Padang sehingga 65 persen warga Sumatera Barat yang bekerja di sektor pertanian, perikanan dan peternakan dapat bergerak ekonominya," katanya.