Dekranasda Payakumbuh bangga tenun Balai Panjang dipakai Ibu Negara

id berita payakumbuh,berita sumbar,tenun

Dekranasda Payakumbuh bangga tenun Balai Panjang dipakai Ibu Negara

Ibu Negara, Iriana Joko Widodo saat menggunakan Tenun Balai Panjang. (Antarasumbar/Istimewa)

"Alhamdulillah, luar biasa, kualitas produk kerajinan kita diakui, semoga Tenun Balai Panjang berjaya. Ke depan kita semakin yakin produk kerajinan Payakumbuh ini diminati dan menjangkau pasar luas, baik nasional maupun internasional,
Payakumbuh (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat merasa bangga dengan dipakainya tenun Balai Panjang yang berasal dari daerah itu oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo pada HUT ke-41 Dekranas secara daring, Rabu (3/3).

Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi di Payakumbuh, Rabu, mengaku dirinya merasa bangga karena tenun Balai Panjang rancangan desainer nasional Tuty Adib dipakai oleh ibu negara.

"Alhamdulillah, luar biasa, kualitas produk kerajinan kita diakui, semoga Tenun Balai Panjang berjaya. Ke depan kita semakin yakin produk kerajinan Payakumbuh ini diminati dan menjangkau pasar luas, baik nasional maupun internasional," katanya.

Ia mengatakan dipakainya tenun Balai Panjang oleh Ibu Negara itu secara tidak langsung telah mempromosikan produk kerajinan tersebut.

Pada kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua Harian Dekranas serta Ketua Dekranasda provinsi dan kota/kabupaten seluruh Indonesia.

Ia mengatakan dalam kegiatan yang mengangkat tema Perajin Sehat, Perajin Hebat, Indonesia Maju, ibu negara mengajak perajin dan pelaku usaha untuk melakukan transformasi digital.

Di saat pandemi COVID-19, transaksi perdagangan secara offline mengalami penurunan, namun transaksi perdagangan online tumbuh signifikan.

Sementara Kadisnakerin Kota Payakumbuh, Wal Asri mengatakan bahwa pihaknya siap bekerjasama

dalam mengembangkan produk kerajinan tenun Balai Panjang tersebut.

Ia mengatakan setiap tahunnya ada kegiatan pembinaan IKM yang dilaksanakan oleh dinasnya, termasuk kerjasama dengan Bank Indonesia dalam program transformasi tenun Minang.

"Tenun Balai Panjang juga mendapat perhatian dalam bentuk pelatihan peningkatan kualitas, pemasaran, dan bantuan alat yang telah dilaksanakan pada 2020, dan tahun ini akan berlanjut

pembinaannya," ujarnya.