Meski ada kenaikkan, harga pangan di Kota Payakumbuh masih normal

Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat harga pangan atau bahan pokok di daerah itu masih terbilang normal meskipun ada sedikit kenaikkan harga di beberapa bahan pokok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda di Payakumbuh, Selasa, mengatakan bahan pokok yang mengalami kenaikkan, yakni cabai, bawang merah dan bawang putih.

"Kenaikkan di beberapa bahan pokok masih terbilang aman dan normal. Karena harga saat ini belum merugikan petani, pedagang dan pembeli," ujarnya.

Untuk harga cabai merah di pasar pada Selasa (23/2) dijual dengan harga Rp34 ribu untuk satu kilogram. Harga ini naik Rp4 ribu jika dibandingkan dengan Selasa (16/2).

Sedangkan untuk satu kilogram bawang merah saat ini dijual dengan harga Rp30 ribu dan naik Rp4 ribu dari pekan pekan lalu. Harga bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu, saat ini dijual Rp26 ribu per-kilogramnya.

Sementara itu, untuk harga beras baik kualitas I atau kualitas II mengalami penurunan harga

Rp500/kilogram. Beras kualitas I saat ini dijual Rp12.000 dan beras kualitas II dijual Rp11.000.

Harga bahan pokok lainnya masih sama, daging sapi Rp120 ribu per kilogram, daging ayam Rp26

ribu per kilogram, telur ayam Rp1.450 per butirnya, gula pasir Rp13 ribu untuk satu

kilogramnya.

Selanjutnya, minyak goreng curah dijual Rp13 ribu satu kilogram, tepung terigu Rp7.500 per kilogram, kacang kedelai Rp11 ribu satu kilogram dan Jagung Rp5 ribu per kilogram.

Edvidel mengatakan bencana yang banyak terjadi di Jawa hingga saat ini memang belum memberikan dampak kepada harga bahan pokok yang ada di Kota Payakumbuh. Bahan pokok di Kota Payakumbuh

yang juga ditopang dari daerah Jawa adalah bawang merah.

"Mudah-mudahan kedepannya pasokan dari daerah Jawa ini masih aman sehingga harga bahan pokok kita di Payakumbuh terus stabil," ujarnya.