Jambi (ANTARA) - Tim SAR Pos Kerinci dari Basarnas Jambi dibantu tim gabungan menemukan tiga mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi yang dinyatakan hilang pada Selasa (16/2) saat mendaki Gunung Masurai yang ada di Kabupaten Merangin, provinsi setempat.
"Setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian hampir tiga jam menelusuri jalur pendakian Gunung Masurai, akhirnya tim menemukan ketiga mahasiswi UIN STS Jambi yang sempat dinyatakan hilang saat pendakian. Kondisi ketiganya dalam keadaan sehat dan selamat," kata Humas Basarnas Jambi M Lutfi, Rabu.
Ketiga mahasiswi UIN STS Jambi yang hilang saat turun dari Gunung Masurai adalah Rahayu (20), Romlah (21) dan Nuri (20). Saat ditemukan ketiganya kondisi sehat dan selamat. Saat ini mereka sudah dibawa turun ke posko oleh tim SAR," katanya.
Baca juga: Tiga mahasiswi UIN Jambi hilang di Gunung Masurai
Baca juga: Tak tahan cuaca ekstrem, dua pendaki di Gunung Talamau mengalami hipotermia
Ketiga pendaki itu ditemukan oleh tim SAR dan pencinta alam dari Desa Tanjung Berugo dalam keadaan selamat di lokasi atau jarak dari Desa Sei Lalang ke Desa Tanjung Beruga lebih kurang 1,5 jam.
Basarnas Jambi melalui Pos SAR di Kabupaten Kerinci awalnya menerima laporan dari Kades bahwa ada tiga pendaki Gunung Masurai di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang berjarak 69 Km dari Kerinci hilang. Tim langsung melakukan pencarian korban hilang tersebut, kondisi cuaca di gunung tersebut berawan dengan suhu 20-24 derajat celcius.
Kronologi kejadian, pada 16 Februari 2021 pada pukul 14.00 WIB, tiga orang korban ingin turun dari Puncak Gunung Masurai, lalu lima orang lainnya menyusul ketiga korban tersebut.
"Akan tetapi, setelah lima rekannya yang menyusul turun dari gunung Masurai, sampai saat ini tidak ditemukan ketiga mahasiswi UIN STS Jambi itu di pintu rimba maupun penginapan. Korban diindikasikan hilang yang dikuatkan dengan masih adanya kendaraan korban di penginapan tempat mereka menginap sebelumnya," kata Lutfi.
Baca juga: Dua pendaki Gunung Talamau Pasaman Barat berhasil dievakuasi
Atas kejadian itu Basarnas Jambi mengimbau untuk para pendaki agar mempersiapkan perencanaan pendakian, pelaporan pada saat ingin mendaki, dan alat komunikasi disiapkan, membawa peluit atau marker dan terakhir jangan pernah berpencar dengan tim pada saat melakukan pendakian.
Berita Terkait
Ragam kegiatan meriahkan Festival Pesona Minangkabau 2024, ada pagelaran budaya dari Jambi dan Palembang
Senin, 2 Desember 2024 13:14 Wib
Nilai ekspor Provinsi Jambi
Jumat, 8 November 2024 16:12 Wib
Harga TBS kelapa sawit Jambi naik
Senin, 14 Oktober 2024 12:41 Wib
Program Bedah Rumah: PT Semen Padang Serahkan Bantuan di Provinsi Jambi
Rabu, 9 Oktober 2024 9:09 Wib
Atlet Olimpiade jelaskan kendala Jambi sabet emas ketiga dayung
Jumat, 13 September 2024 4:59 Wib
Atlet Olimpiade Tokyo persembahkan dua emas dayung kepada Jambi
Kamis, 12 September 2024 14:25 Wib
Kanwil DJP Sumbar sosialisasikan keringanan sanksi administrasi pajak
Rabu, 11 September 2024 20:21 Wib
Mutiara Rahma Putri jadikan pengalaman Olimpiade Tokyo motivasi di PON
Minggu, 8 September 2024 18:57 Wib