Bukittinggi tutup area Jam Gadang saat libur Imlek 2021

id Bukittinggi, Sumbar, Padang, wisata, Imlek, berita sumbar

Bukittinggi tutup area Jam Gadang saat libur Imlek 2021

Kawasan Jam Gadang ditutup pemerintah pada Jumat (12/2) pagi (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Bukittinggi, (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi menutup kawasan Jam Gadang yang merupakan destinasi wisata di daerah tersebut pada libur panjang Imlek pada Jumat (12/2).

Salah seorang pengunjung Bambang di Bukittinggi, Jumat mengatakan dirinya telah mengetahui tentang penutupan destinasi di daerah tersebut selama akhir pekan ini.

"Ada kawasan Jam Gadang, Taman Margasatwa Kinantan dan Panorama serta Lobang Jepang ditutup oleh Pemkot Bukittinggi," katanya.

Ia mengatakan datang ke Bukittinggi untuk menghadiri kegiatan di salah satu di hotel yang ada di kota itu pada Kamis dan Jumat.

"Tadi malam saya berjalan-jalan ke kawasan Jam Gadang dan petugas juga mengumumkan kepada warga di kawasan itu terkait penutupan destinasi wisata," kata dia.

Pada Jumat pagi kawasan Jam Gadang terlihat ditutup menggunakan pagar setinggi satu meter yang mengelilingi kawasan tersebut.

selain itu sejumlah orang tetap ada di luar pagar tersebut sekedar berjalan dan ada yang melakukan senam berkelompok di depan bangunan Pasa Ateh.

Sementara warga terlihat berolahraga di Lapangan Kantin Bukittinggi yang berjarak sekitar satu kilometer dari Jam Gadang.

Ratusan warga memanfaatkan fasilitas trek lari yang ada di sana untuk berolahraga pagi di hari libur tersebut.

Polda: Destinasi wisata di Kota Bukittinggi ditutup saat libur Imlek 2021

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu mengatakan seluruh destinasi wisata yang ada di Kota Bukittinggi ditutup saat libur Imlek 2021 pada Jumat (12/2) hingga Minggi (14/2).

"Khusus untuk Bukittinggi memang ditutup semua. Itu kesepakatan bersama Forkopimda setempat," kata dia.

Sementara itu destinasi wisata di sejumlah daerah lainnya tetap beroperasi namun dilakukan pembatasan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Ia mengatakan pembatasan selama tiga hari itu hanya dilakukan dalam hitungan jam di sejumlah lokasi wisata.

Menurut dia pembatasan yang dilakukan yakni satu orang pengunjung yang berada di sana hanya boleh maksimal empat jam saja.

"Nanti gantian lagi yang masuk, petugas akan mendata siapa saja yang masuk itu,” kata dia.

Pihaknya elah melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda Sumbar terkait pembatasan kunjungan objek wisata dan tempat keramaian yang ada di Kota Padang tersebut.