Payakumbuh, (ANTARA) - Yonif 131/BRS Payakumbuh, Sumatera Barat mengirim 450 prajurit untuk menjadi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG).
Komandan Yonif 131/BRS Letkol. Inf. Muhammad Erfani di Payakumbuh, Senin, mengatakan seluruh prajurit yang berangkat tersebut akan bertugas selama sembilan bulan di perbatasan RI-PNG.
"Pasukan kita yang berangkat itu berjumlah 450 orang. Hari ini (Senin) kami melakukan tradisi pelepasan untuk prajurit yang akan berangkat," kata dia didampingi Wadanyon Mayor. Inf. A. Muzani. CH dan Pasi Intel Lettu. Yos Elza Rony.
Ia mengatakan Rencana keberangkatan dari Mako Yonif 131/BRS pada 4 Februari 2021 menuju Dumai pada pukul 14.00 Wib.
"Nantinya di Dumai akan dilepas oleh Pangdam I Bukit Barisan di Dumai Pada 5 Februari. Selanjutnya akan berangkat dengan KRI Tanjung Kambani pada 7 Februari 2021 pada 18.00 Wib," ujarnya.
Jumlah prajurit yang berangkat ke daerah Operasi tersebut mencapai 2/3 dari kekuatan Batalion dan masih tersisa dua Kompi lagi di Batalion.
"Untuk prajurit yang berangkat mari kita laksanakan tugas yang mulia dan amanah dari negara ini dengan jiwa yang semangat, bangga dan berdoa kepada tuhan," kata dia.
Sedangkan untuk istri dan keluarga yang ditinggal agar dapat terus berdoa agar nantinya dapat kembali dengan selamat dan lengkap.
"Kami sudah melaksanakan latihan-latihan yang menunjang untuk penugasan kita nantinya. Kami juga sudah dilengkapi dengan segala perlengkapan yang mendukung operasi di sana," ujarnya.
Selain menjaga perbatasan, nantinya juga ada misi kemanusiaan lainnya dengan meningkatkan taraf hidup dari daerah yang dijaga tersebut.
Pada kesempatan itu, proses acara pelepasan dipimpin oleh Wakil Wali kota Payakumbuh Erwin Yunaz dan juga dihadiri Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, Asisten 1 Pemkab Limapuluh Kota Dedhy Permana dan unsur Forkopimda lainnya.
Sementara itu, Erwin Yunaz mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh dan mewakili Kabupaten Limapuluh Kota mendoakan ratusan Prajurit TNI yang bertugas di Perbatasan dapat bertugas dengan baik.
"Ini menjadi kebanggan kita semua pasukan Yonif 131/BRS mendapatkan tugas mulia dari negara dan kami mendoakan prajurit dapat selamat pergi dan pulang, serta bisa kembali berkumpul bersama keluarga," ujarnya. (*)