BRIS mampu naikan aset mencapai Rp58 triliun

id berita padang,berita sumbar,BRIS

BRIS mampu naikan aset mencapai Rp58 triliun

Direktur Bisnis Ritel BRIS Fidri Arnaldy (tiga kiri) saat berfoto bersama Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah Padang (tengah) dan undangan lainnya pada kegiatan peresmian Kantor Cabang BRIS Padang, Senin (28/12). (antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Maksud 'culture' disini adalah membangun bagaimana orang bisa memberikan suatu produktivitas yang bagus dan terukur lalu kami beri reward yang jelas dan alhamdulillah ini bisa berjalan,
Padang (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) mampu menaikkan aset dari Rp34 triliun di 2018 menjadi Rp58 triliun pada November 2020 atau selama 1 tahun 8 bulan mengomandoi Bisnis Ritel BRI Syariah, kata Direktur BRIS Syariah Fidri Arnaldy.

Hal tersebut disampaikan oleh Fidri saat meresmikan gedung baru BRIS Cabang Padang di Jl. KIS Mangunsarkoro Nomor 39, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin.

Ia menyebutkan kenaikan yang signifikan dalam jangka waktu kurang dari dua tahun tersebut karena menerapkan strategi transformasi digital dan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dalam hal ini adalah "culture".

"Maksud 'culture' disini adalah membangun bagaimana orang bisa memberikan suatu produktivitas yang bagus dan terukur lalu kami beri reward yang jelas dan alhamdulillah ini bisa berjalan," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini BRIS sudah naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III setelah adanya penegasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-192/PB.34/2020 tentang peningkatan Modal Inti Bank Syariah.

Ia menambahkan bahwa BRIS menjadi Bank Syariah Nomor dua setelah Bank Syariah Mandiri (BSM), dari sebelumnya berada di posisi empat dibawah BSM, BNI Syariah dan Muamalat. Diantara anak perusahaan BRI, BRIS menjelma menjadi nomor satu dari delapan anak perusahaan.

Ia juga berhasil merubah potofolio BRIS dari 35 persen komersil dan 65 persen Ritel/UMKM ditahun 2018 menjadi komersil 20 persen dan Ritel / UMKM menjadi 80 persen. Program kerjanya selama ini adalah penekanan pada Transformasi Tekhnologi dan Tranformasi SDM ( Culture) disamping itu bersinergi dengan Komunitas halal dan 726 Pesantren se Indonesia.

Selain itu, tahun ini dibidang KUR BRIS menyalurkan Rp4,5 triliun dan KPR subsidi (FLPP) sebesar Rp1,3 triliun sehingga diganjar penghargaan oleh Republika dua tahun berturut-turut pada 2019 dan 2020.

Terkait peresmian gedung baru, Sebagai wujud rasa syukur maka BRIS menyalurkan dana CSR kepada Baznas, Masjid Agung Nurul Iman, dan pelaku UMKM dengan total dana Rp50 juta.

Ia mengatakan untuk wilayah Sumbar sudah ada dua Unit Cabang BRIS yaitu di Padang dan di Bukittinggi. Untuk Cabang Pembantu ada di empat daerah yakni Solok, Dharmasraya, Pasaman dan Payakumbuh.

Ia berharap dengan diresmikannya gedung baru tersebut bisa memberikan layanan yang lebih bagus serta aset menjadi lebih baik dan berkembang.

Sementara Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang turut meresmikan gedung tersebut berharap pelayanan kepada masyarakat Kota Padang di dalam melaksanakan ekonomi syariah lebih representatif lagi.

"Kehadiran BRIS dengan kantor baru ini diharapkan akan meningkatkan pelayanan dalam perekonomian syariah di Kota Padang khususnya dan di Sumbar pada umumnya," tambahnya.

Ia menghimbau pada masyarakat untuk bekerjasama dan bertransaksi di BRIS karena pelayanannya sangat mudah dan cepat serta tentunya memenuhi syariat Islam.

Ia mengatakan kontribusi BRIS khususnya di Kota Padang sangat besar dan pada 2021 nanti ia akan memperkuat UMKM bersama dengan perbankan yang memiliki dana yang disubsidi oleh pemerintah seperti KUR.