Pulau Punjung (ANTARA) - Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menggelar upacara dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional ke-5 tingkat daerah dengan protokol kesehatan secara ketat di Pondok Pesantren Nurul Iman.
Plt Bupati Dharmasraya Amrizal, di Pulau Punjung, Kamis, mengatakan upacara tersebut merujuk pada Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.
blBertindak sebagai Inspektur Upacara, oamengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upacara Peringatan Hari Santri Nasional ke-5 tingkat Kabupaten Dharmasraya.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pelaksanaan Hari Santri ini, mudah-mudahan berjalan lancar” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Amrizal membacakan Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. “Santri Sehat, Indonesia kuat” diusung sebagai tema dalam peringatan hari santri nasional tahun ini.
Menurutnya, tema ini merupakan jawaban dari komitmen untuk tetap mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren di masa pandemi Covid-19.
“Tema ini santri sehat, indonesia kuat adalah jawaban dari komitmen kita bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren. Saya yakin, jika santri dan kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik, insyaAllah negara kita juga akan sehat dan kuat," katanya dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Agama.
Upacara diakhiri dengan sesi penyerahan piagam operasional Pondok Pesantren Salafiah Almadinatul Munawwarah oleh Plt Bupati Dharmasraya didampingi Forkopimda Kabupaten Dharmasraya.
Upacara dihadiri Plt Bupati Dharmasraya.