Painan (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Juneidi menyebut jelang Desember 2020 Kampung Ampalu, Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih, Kecamatan Sutera, daerah setempat, akan tersentuh sinyal komunikasi.
"Semenjak pembangunan menara telekomunikasi di sana dimulai pada akhir September 2020, hingga kini pembangunannya terus dikebut," kata Juneidi di Painan, Sabtu.
Dalam minggu ini, lanjutnya, perangkat utama dari Base Tranceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi yakni compact mobile base station (Combat) juga akan dipasang.
"Combat sudah di lokasi Jumat (16/10), semoga waktu pemasangannya sesuai dengan jadwal," imbuhnya.
Selain itu, diwaktu bersamaan juga akan dipasang listrik layanan khusus atau multiguna dengan daya 7.700 VA untuk menunjang operasional Combat.
"Diharapkan sebelum Desember semuanya sudah selesai sehingga masyarakat Ampalu dan sekitarnya bisa menikmati sinyal komunikasi dengan baik," tuturnya optimis.
Pembangunan menara telekomunikasi di Ampalu dilaksanakan guna menjawab permintaan masyarakat Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih terkait kebutuhan telekomunikasi dan internet via telepon seluler atau perangkat lainnya.
Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan mengirimkan usulan permintaan bantuan menara telekomunikasi ke Kementrian Kominfo RI.*
Kampung Ampalu segera "disentuh" sinyal komunikasi
Combat yang merupakan perangkat utama dari Base Tranceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi tiba di Kampung Ampalu. (ANTARA / Ist)
