Tari Saman Pukau Istri Para Diplomat Asean

id Tari Saman Pukau Istri Para Diplomat Asean

Kuala Lumpur, (Antara) - Penampilan siswa siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) saat mempersembahkan tari Saman khas Aceh dan tari Cendrawasih dari Bali mampu memukau istri-istri para diplomat ASEAN di Malaysia yang hadir dalam acara Wonderful Indonesia. Pada acara yang berlangsung di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, dihadiri undangan yang terdiri istri-istri para diplomat ASEAN serta Australia dan Jepang. Mereka tampak terpukau oleh gerakan harmonis tapi bertenaga yang ditunjukkan oleh sejumlah penari dari SIKL itu. Mereka bahkan tampak beberapa kali memberikan tepuk tangan meriah setiap satu persembahan selesai ditampilkan. Disamping tari-tarian, para undangan yang jumlahnya lebih dari 150 orang itu juga menikmati suguhan peragaan aneka pakaian adat dari sejumlah daerah seperti Lampung, Yogyakarta ataupun Melayu Kalimantan serta sejumlah pakaian adat dari daerah lainnya. Menurut Ketua Dharma Wanita Perwakilan KBRI KL, Ratna Herman Prayitno, yang juga istri Duta Besar RI untuk Malaysia, pagelaran "Wonderful Indonesia" merupakan bagian dari upaya lebih mengenalkan budaya Tanah Air. Budaya Indonesia perlu lebih diperkenalkan di kancah internasional terutama kepada utusan negara-negara sahabat antarsesama ASEAN termasuk Australia, Korea serta Jepang yang perwakilannya ada di Malaysia. "Kita menampilkan aneka kekayaan budaya Tanah Air pada acara ini agar lebih dikenal di mancanegara sehingga kelak dapat mendorong minat negara-negara ASEAN dan tetangga lainnya berwisata ke Indonesia," uangkapnya. Dalam acara "Wonderful Indonesia" ini, kata Ratna, juga ditampilkan aneka masakan sejumlah daerah seperti lontong sayur, rendang, soto ayam, tahu gejrot, sate ayam, perkedel serta sejumlah masakan ringan. Para tetamu dari negara sahabat itu menyukai masakan Indonesia tersebut setelah mereka menyantap satu persatu jenis makanan yang dihidangkan kepadanya. "Lontong sayur ini sedap," seperti diungkapkan salah satu istri diplomat ASEAN. Sementara itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan bazar aneka produk Indonesia mulai dari batik, kain sutera, lukisan, perhiasan, makanan ringan, kosmetika hingga aneka barang kerajinan dari kayu dan kulit. "Lumayan mas, ada beberapa pakaian terjual," kata seorang peserta yang menampilkan aneka baju batik asal Indonesia. (*/sun)