Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat melacak riwayat kontak aparatur sipil negara (ASN) yang tertular COVID-19 serta memeriksa orang-orang yang pernah kontak dengan ASN tersebut.
ASN tersebut sebelum dikonfirmasi positif terserang COVID-19 menghadiri acara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di VIP Bandara Internasional Minangkabau sehingga pemerintah provinsi kemudian memeriksa orang-orang yang menghadiri acara tersebut.
"Rekan-rekan wartawan yang sempat kontak erat kita fasilitasi untuk ikut tes swab PCR bersama sejumlah ASN yang ikut dalam acara yang sama. Hasil dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, semua negatif," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Barat Jasman di Padang, Kamis.
"Tes swab PCR ini difasilitasi Pemprov Sumbar. Jadi semua digratiskan," Jasman menambahkan.
Ia mengatakan bahwa petugas kesehatan bergerak secepat mungkin dalam melakukan pelacakan riwayat kontak dan pemeriksaan guna mencegah penularan COVID-19.
Menurut Jasman, dalam sepekan terakhir terjadi penambahan signifikan kasus COVID-19 di Sumatera Barat dan mayoritas penularan terjadi dari orang-orang yang berasal dari luar daerah.
Guna mengendalikan penularan COVID-19 dari luar daerah, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengeluarkan surat edaran mengenai kewajiban menjalani pemeriksaan COVID-19 bagi karyawan badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan pejabat daerah yang melakukan perjalanan ke luar provinsi.
Pemprov Sumbar lacak riwayat kontak ASN yang tertular COVID-19
Arsip Foto. Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga dalam pemeriksaan COVID-19 di Sumatera Barat. (ANTARA/Aadiaat M.S)
