Padang, (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menambah ketersediaan gas bersubsidi 3 kilogram di daerah itu saat perayaan Idul Adha 1441 Hijriah dengan penambahan fakultatif sebanyak 29,5 persen dari pasokan hari normal.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I Roby Hervindo melalui keterangan pers di Padang, Rabu mengatakan penambahan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengolah daging kurban.
Ia menyebutkan Pertamina menyiapkan tambahan 154.720 tabung elpiji 3 kilogram sejak 29 Juli hingga 31 Juli 2020. Penambahan tersebut membuat konsumsi elpiji bersubsidi untuk bulan Juli diperkirakan mencapai lebih dari 2,6 juta tabung.
Ia mengatakan penambahan fakultatif elpiji bersubsidi ini dilakukan melalui 107 agen yang ada di Sumatera Barat. Pihaknya mengimbau masyarakat dapat membeli elpiji subsidi di pangkalan resmi Pertamina.
“Selain produknya terjamin, harganya pun dipastikan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat sebesar Rp 17.000,” katanya.
Selain itu untuk memastikan pasokan elpiji 3 kilogram subsidi aman, pihaknya juga memastikan kebutuhan elpiji non subsidi Bright Gas terpenuhi.
“Agen dan SPBE pun siap memenuhi permintaan Bright Gas oleh masyarakat,” katanya.
Pertamina memastikan ketersediaan elpiji dan BBM menjelang dan selama Idul Adha 1441 Hijriah ini. Stok elpiji dan BBM tersedia mencukupi kebutuhan masyarakat Sumbar.
“Stok elpiji yang tersedia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 25 hari ke depan,” kata dia.
Pertamina tambah ketersediaan gas bersubsidi jelang Idul Adha di Sumbar
Ketersediaan gas bersubsidi di Sumbar (Antara/Istimewa)
