Kunjungan wisatawan ke Museum Buya Hamka berkurang 50 persen

id museum buya hamka, berita agam, berita sumbar

Kunjungan wisatawan ke Museum Buya Hamka berkurang 50 persen

Pengunjung asal Kota Medan, Sumatera Utara sedang di Museum Buya Hamka, Sabtu (25/7). (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke Museum Buya Hamka di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berkurang 50 persen dari 60 menjadi 30 orang per hari saat normal baru COVD-19.

Pemandu Museum Buya Hamka, Dasril (67) di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan kunjungan wisatawan 30 orang itu saat hari libur pada Sabtu dan Minggu.

"Pada hari biasa jumlah kunjungan hanya tiga sampai 10 orang setiap harinya dan tidak ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sini," katanya.

Ia mengatakan, Museum Buya Hamka ini mulai ditutup saat pandemi COVID-19 pada 23 Maret 2020.

Museum itu kembali dibuka pada 29 Juni 2020 setelah diterapkan normal baru.

"Kita hanya melakukan pembenahan saat museum ditutup," katanya.

Museum Buya Hamka menyediakan koleksi buku karangan Buya Hamka di rumah baca.

Selain itu peninggalan Buya Hamka seperti, mesin ketik, baju, kursi, piagam dan lainnya.

Salah seorang pengunjung dari Medan, Sukri Ardi (42) menambahkan pihaknya sengaja membawa anak-anaknya untuk melihat Museum Buya Hamka.

"Ini untuk memperkenalkan ulama asal Agam ke anak-anak saya, karena Buya Hamka sangat di kenal di dunia," katanya.

Pihaknya berharap pemerintah setempat untuk mengelola museum itu dengan baik dan melengkapi koleksi peninggalan Buya Hamka.