Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selama ini pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menyiapkan tempat karantina untuk kapasitas lebih 1.000 orang sejak bulan Maret 2020 guna antisipasi pasien COVID-19, sehingga kondisi kekinian yang kasus pasien virus corona mulai melandai karena pasien banyak yang sembuh dan dipulangkan.
"Untuk penghematan karantina tinggal satu di BPSDM untuk 200 orang dan tempat karantina yang lain ditutup sementara dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali jika dibutuhkan," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kesibukannya di gubernur, Jumat.
Gubernur juga mengatakan, karantina dipergunakan untuk pasien positif COVID-19 Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Orang dalam perjalanan waktu hampir semua terpakai.
Hal ini juga karena telah melakukan polymerase chain reaction (PCR) adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan untuk mendiagnosis penyakit mendeteksi material genetik virus corona.
"Dengan testing PCR berjalan efektif mendeteksi pasien positif COVID-19 dan melakukan tracing berjalan maka kondisi saat ini mulai berkuranglah yang ODP, OTG di karantina. Akhirnya pada waktu itu kita kurangi langsung di Payakumbuh ada dua yang dikurangi tidak ada lagi dan beberapa titik juga kita kurangi, karena rencananya OTG, ODP untuk pulang kampung sudah tidak banyak lagi dan walaupun ada langsung kita tes usap sehingga tidak perlu karantina" kata Irwan.
Gubernur juga katakan, pihaknya senang pasien COVID ODP, OTG, sudah banyak yang sembuh tidak ada lagi karantinanya yang positif ringanpun ternyata sudah bisa dengan satu tempat saja yaitu, itu di BPSDM Gadut Padang.
Sementara Bapelkes ditutup sementara, balai pertanian juga ditutup sementara, dan siap stand by kalau sekiranya kurang dan dapat dibuka kembali. Termasuk Kemenag juga ditutup Diklat Bukittinggi juga tutup, Padang panjang, dan beberapa derah lain juga ditutup.
Berita Terkait
Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas
Kamis, 18 Juli 2024 8:37 Wib
Kejati panggil ASN BPBD Sumbar dalam pengusutan kasus dana COVID-19
Rabu, 5 Juni 2024 18:50 Wib
Kejati Sumbar sidik dugaan korupsi dana COVID-19
Kamis, 30 Mei 2024 18:39 Wib
AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 8:10 Wib
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib