Padang (ANTARA) - Sebanyak 10.897 orang calon mahasiswa akan melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan digelar pada 5 hingga 14 Juli 2020 di Universitas Andalas (Unand) Padang dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
"Dari segi pelaksanaan dilakukan sejumlah perubahan dalam rangka penerapan protokol COVID-19, jika sebelumnya satu hari ada empat sesi, sekarang menjadi dua sesi," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Senin.
Yuliandri menyampaikan peserta yang akan mengikuti UTBK dibagi shift genap dan ganjil meminimalkan pengumpulan massa.
Selain itu ada jadwal tahap II pada 20 sampai 29 Juli 2020 jika ada penundaan terkait kondisi COVID-19.
Kemudian kalau pada 20 hingga 29 Juli 2020 masih ada daerah yang terkendala COVID-19 sehingga tidak bisa melaksanakan dapat melaksanakan pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2020.
Ia menyampaikan dari 10.897 orang peserta ada 1.015 orang yang berada di luar Sumbar yang akan mengikuti ujian di Padang.
Sementara Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin memastikan pihaknya tidak akan mempersulit pelaksanaan ujian terutama bagi peserta berasal dari luar Sumbar.
"Semua peserta cukup lolos pemeriksaan suhu tubuh lewat thermo gun, jika lebih dari 38 derajat celcius tidak diperkenankan mengikuti ujian dan bisa ikut pada tahap selanjutnya serta dibuatkan berita acara," jelas dia.
Oleh sebab itu, peserta tidak perlu khawatir tidak bisa ikut ujian karena harus karantina dulu atau harus ada surat keterangan bebas COVID-19, lanjutnya.
Terkait lokasi ujian, pihaknya sudah menyiapkan 13 tempat yang tersebar di Kampus Unand Limau Manis Padang dengan jarak cukup jauh mencegah penumpukan peserta.
Selain itu peserta harus memakai masker dan pihaknya sudah menyiapkan ruang tunggu sebelum memasuki ruang ujian.
Kepada pengantar peserta juga dilakukan pembatasan untuk tidak memasuki ruang tunggu mencegah penumpukan massa.
Untuk ruangan sudah diatur hanya 50 persen dari kapasitas ruangan dan semua peralatan sudah dilakukan sterilisasi, kata dia.
Tidak hanya itu pihaknya juga menyiapkan tim kesehatan dari Rumah Sakit Unand.
Untuk sesi satu ujian dilaksanakan pada pukul 09.00 sampai 11 WIB dan sesi II pukul 14.00 hingga 16.15 WIB serta jeda antara sesi I dan II dilakukan sterilisasi ruangan.
Dalam rangka memastikan semua pihak mematuhi protokol COVID-19 Unand juga sudah menyiagakan petugas keamanan untuk melakukan kontrol dan pengawasan ujian dilakukan oleh tim yang usia maksimal 45 tahun.
Begini protokol COVID-19 Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unand
Semua peserta cukup lolos pemeriksaan suhu tubuh lewat thermo gun, jika lebih dari 38 derajat celcius tidak diperkenankan mengikuti ujian dan bisa ikut pada tahap selanjutnya serta dibuatkan berita acara,