IHSG terkoreksi tipis

id IHSG,Bursa,Saham

IHSG terkoreksi tipis

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, ditutup terkoreksi tipis seiring masih berlanjutnya aksi jual asing.

IHSG ditutup melemah 2,27 poin atau 0,05 persen ke posisi 4.901,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,69 poin atau 0,09 persen menjadi 759,62.

"Untuk pelemahan IHSG hari ini lebih karena faktor eksternal, yaitu kekhawatiran investor terhadap kemungkinan terganggunya proses pemulihan ekonomi global seiring kembali melonjaknya kasus COVID-19 di Amerika Serikat," kata analis Indo Premier Sekuritas, Mino di Jakarta, Senin.

Dibuka melemah, IHSG banyak menghabiskan waktu di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, enam sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri dasar turun paling dalam yaitu minus 1,82 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor properti masing-masing minus 1,81 persen dan minus 1,04 persen.

Sedangkan empat sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 0,37 persen, diikuti sektor perdagangan dan sektor konsumer masing-masing 0,32 persen dan 0,17 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp600,48 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 515.269 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,85 miliar lembar saham senilai Rp5,33 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 252 saham menurun, dan 151 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 516,04 poin atau 2,3 persen ke 21.995,04, indeks Hang Seng turun 248,71 poin atau 1,01 persen menjadi 24.301,28, dan indeks Straits Times melemah 28,35 poin atau 1,09 persen ke 2.576,16.