Sumbar siap sambut wisatawan era normal baru

id sumbar siap sambut wisatawan

Sumbar siap sambut wisatawan era normal baru

Penari menyambut kedatangan tamu di BIM. Mereka menggunakan pelindung wajah dan masker. (ANTARA / Ist)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menegaskan pihaknya telah siap untuk menyambut wisatawan dalam era normal baru dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

"Kita sudah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan semua elemen siap menyambut wisatawan yang datang ke Sumbar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial di Padang, Kamis.

Ia mengatakan Dinas Pariwisata Sumbar sudah menyiapkan panduan untuk diadopsi sebagai SOP oleh Pemkab dan Pemkot mulai dari operasional objek wisata, rumah makan hingga hotel.

Penerapan SOP di tempat wisata itu ditinjau langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dengan hasil yang baik. Rumah makan misalnya sudah mulai menerapkan protokol kesehatan.

Tempat cuci tangan disediakan pada beberapa tempat, menyediakan thermogun, pelayan memakai masker bahkan pelindung wajah bahkan ada yang telah menerapkan pembayaran non tunai untuk menghindari tatap muka langsung.

"Kita juga melakukan kajian bersama pentahelix pariwisata. Arahnya pariwisata di era normal baru ini seperti konsep mindfulness tourism. Wisata yang penuh kesadaran," katanya.

Kesadaran dari semua elemen baik pelaku usaha pariwisata juga wisatawan dibangun sehingga semua berjalan seperti sudah semestinya. Menerima keadaan dan kondisi sepenuhnya, menjadikan semua sebagai hal yang normal.

Agar semua berjalan dengan baik, maka difasilitasi swab gratis bagi penumpang pesawat udara, frontliner pariwisata di hotel dan objek wisata serta memberi bantuan APD sehingga tercipta wisata aman COVID-19

Koordinasi dengan industri dan pelaku wisata minat khusus seperti GIPI, ASITA, PHRI, AKSSB untuk memulai aktifitas wisatawan di daerah.

"Terakhir kita mulai melakukan sosialisasi dan promosi. Tahap awal difokuskan pada media sosial," katanya.

Salah satu bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan menampilkan kesenian daerah di pintu kedatangan domestik Bandara Interternasional Minangkabau (BIM). Penumpang yang turun di BIM disajikan kesenian khas Minang.

Seniman yang tampil juga sudah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan pelindung wajah, juga menggunakan handsanitizer.

"Intinya, kita di Sumbar siap menanti kedatangan wisatawan ke Ranah Minang," ujarnya.***1***