Operasi Pasar Bulog bantu "tarik" harga gula berangsur normal

id operasi pasar gula bulog,berita padang,berita sumbar,harga beransur normal,sumbar,bulog,gula

Operasi Pasar Bulog bantu "tarik" harga gula berangsur normal

Karyawan Bulog melayani pembeli gula pasir. (ANTARA FOTO/Rahmad/aww).

Stok gula kita masuk 650 ton,
Padang (ANTARA) - Badan Urusan Logistik Sumatera Barat (Bulog Sumbar) terus melakukan operasi pasar guna "menarik" turun harga komoditas gula agar normal kembali pada kisaran Rp12.500 per kilogram.

"Stok gula kita masuk 650 ton. Kita sudah lakukan beberapa kali operasi pasar. Menjual di Rumah Pangan Kita (RPK), sekarang harga mulai bergerak turun," kata Kepala Bulog Wilayah Sumbar, Tommy Despalingga di Padang, Rabu.

Sekarang, tambahnya stok gula di gudang B]ulog Sumbar masih tersisa 335 ton. Cadangan itu akan digunakan untuk membantu menurunkan harga di pasaran.

Selain operasi pasar Bulog, mulai masuknya gula impor dan pabrik gula yang mulai beroperasi juga sangat berpengaruh terhadap harga gula di pasaran.

Mengutip laman hargapangan.id dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga gula pasir lokal di beberapa pasar tradisional di Sumbar terus menurun dalam seminggu terakhir.

Selasa (16/6) harga gula pasir Rp15.000 per kilogram di Pasar Raya Padang harga itu turun menjadi Rp14.500 per kilogram pada 22 dan 23 Juni 2020.

Diperkirakan harga gula itu akan terus turun hingga mencapai harga Rp12.500 per kilogram.

Meski demikian, Tommy mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap komoditas gula tidak lagi sebesar menjelang lebaran Idul Fitri 2020. Saat itu kebutuhan dan permintaan memang sangat banyak hingga harga melambung.

"Sekarang kebutuhan dan permintaan sudah relatif normal jadi kemungkinan besar harga akan terus turun ke level Rp12.500 per kilogram," katanya.

Sebelumnya pada Sabtu (23/5) sehari menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah harga gula pasir di Pasar Raya Sumbar mencapai Rp17.250 per kilogram, jauh di atas harga normal Rp12.500 per kilogram.***1***