Lubukbasung, (ANTARA) - Tanah longsor menutupi badan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam menuju Padang Pariaman, Sumatera Barat di Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kamis sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis, mengatakan material tanah longsor sepanjang 50 meter dengan tinggi 1,5 meter menimbun badan jalan provinsi itu.
"Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, sehingga jalan penghubung Agam menuju Padang Pariaman lumpuh total. Tidak ada korban jiwa bencana alam tersebut," katanya.
Untuk membersihkan material, tambahnya, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar.
Saat ini dua alat berat ekskavator sudah berada di lokasi untuk membersihkan material longsor.
"Kita mengupayakan pembersihan material longsor bisa dibersihkan hari ini agar arus lalu lintas kembali normal," katanya.
Lutfi menambahkan tanah longsor juga melanda Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.
Akibatnya dua rumah rusak berat dan tiga unit rumah rusak ringan, sehingga 20 jiwa diungsikan ke rumah tetangga, Rabu (3/6) sekitar pukul 18.15 WIB.
Tanah longsor juga menimbun badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian sekitar 40-70 centimeter.
Dengan kondisi itu arus lalu lintas dari Muko-muko menuju Maninjau tidak bisa dilalui dan pengendara harus melewati Bayur.
"Material tanah longsor telah selesai dibersihkan dan arus lalu lintas sudah normal," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Kemenkes tangani dampak banjir-longsor di Kabupaten Pesisir Selatan
Senin, 18 Maret 2024 19:08 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur: Ada indikasi penebangan liar di lokasi banjir dan longsor
Jumat, 15 Maret 2024 20:30 Wib