Tanah longsor tutup jalan penghubung Agam-Padang Pariaman

id tanah longsor,longsor di malalak,bencanan alam

Tanah longsor tutup jalan penghubung Agam-Padang Pariaman

Tumpukan material tanah longsor menimbun badan jalan di Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Kamis (4/6) sekitar pukul 13.30 WIB. (ANTARA/HO)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Tanah longsor menutupi badan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam menuju Padang Pariaman, Sumatera Barat di Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kamis sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis, mengatakan material tanah longsor sepanjang 50 meter dengan tinggi 1,5 meter menimbun badan jalan provinsi itu.

"Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, sehingga jalan penghubung Agam menuju Padang Pariaman lumpuh total. Tidak ada korban jiwa bencana alam tersebut," katanya.

Untuk membersihkan material, tambahnya, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar.

Saat ini dua alat berat ekskavator sudah berada di lokasi untuk membersihkan material longsor.

"Kita mengupayakan pembersihan material longsor bisa dibersihkan hari ini agar arus lalu lintas kembali normal," katanya.

Lutfi menambahkan tanah longsor juga melanda Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.

Akibatnya dua rumah rusak berat dan tiga unit rumah rusak ringan, sehingga 20 jiwa diungsikan ke rumah tetangga, Rabu (3/6) sekitar pukul 18.15 WIB.

Tanah longsor juga menimbun badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian sekitar 40-70 centimeter.

Dengan kondisi itu arus lalu lintas dari Muko-muko menuju Maninjau tidak bisa dilalui dan pengendara harus melewati Bayur.

"Material tanah longsor telah selesai dibersihkan dan arus lalu lintas sudah normal," katanya. (*)