Menlu AS desak China tutup permanen pasar basah satwa liar

id Menteri MikePompeo,AS desak China,pasar basah satwa liar

Menlu AS desak China tutup permanen pasar basah satwa liar

Pasar Huanan, Wuhan, tempat pertama kali ditemukannya virus corona jenis baru yang menyebabkan 617 orang terkena pneumonia berat dan 17 di antaranya tewas. Pasar seluas tujuh kali lapangan bola itu menjual hasil laut, unggas, ular, kelelawar, binatang ternak, dan binatang liar. (ANTARA/HO-yehuoqingnian/mii)

Mengingat hubungan yang lekat antara satwa liar ilegal yang diperjualbelikan di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat mendesak Republik Rakyat China agar menutup permanen pasar basah satwa liar mereka dan seluruh pasar yang menjual satwa
Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Mike Pompeo mengatakan bahwa AS mendesak China agar menutup permanen pasar basah satwa liar miliknya, mengutip hubungan pasar-pasar itu dengan penyakit zoonosis.

Virus corona jenis baru diyakini berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, China tengah pada Desember lalu. Virus corona, dengan nama resmi COVID-19, telah menjangkit ke seluruh dunia dengan menelan lebih dari 180.000 korban jiwa dan menginfeksi 2,6 juta orang lebih, menurut perhitungan Reuters.

"Mengingat hubungan yang lekat antara satwa liar ilegal yang diperjualbelikan di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat mendesak Republik Rakyat China agar menutup permanen pasar basah satwa liar mereka dan seluruh pasar yang menjual satwa liar ilegal," kata Pompeo melalui pernyataan pada Rabu malam.

Sumber: Reuters