Pemkab sebut jumlah warga Pesisir Selatan positif COVID-19 jadi delapan orang

id COVID-19, Corona, painan, Padang. sumbar, berita sumbar

Pemkab sebut jumlah warga Pesisir Selatan positif COVID-19 jadi delapan orang

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi. (ANTARA / Didi Someldi Putra)

Painan (ANTARA) - Warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang positif terinfeksi virus Corona jenis baru atau COVID-19 menjadi delapan orang atau meningkat dua orang dibanding sebelumnya.

"Pada Jumat (17/4) total warga positif COVID-19 hanya enam orang, dan hari ini bertambah dua orang lagi," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Minggu.

Penambahan tersebut, imbuhnya diketahui setelah hasil pemeriksaan swab keduanya keluar di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang

"Keduanya merupakan pegawai Puskesmas Koto XI Tarusan yang sebelumnya menjalani isolasi di rusunawa Painan Selatan," katanya lagi.

Dua dari delapan warga yang positif dinyatakan sembuh, setelah keduanya menjalani perawatan yakni kasus satu dan kasus ke dua.

Sementara keenam warga yang positif saat ini menjalani perawatan di RSUD M Zein Painan dan di RSUP M Jamil Padang.

Ia mengatakab untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 pemerintah kabupaten setempat terus menyosialisasikan beberapa hal, mulai dari mewajibkan warga memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.

Bagi perantau yang pulang kampung dan pendatang yang ingin menetap sementara di Pesisir Selatan, agar melaporkan diri kepada wali nagari dan puskesmas terdekat, serta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Camat, wali nagari dan kepala kampung setempat juga terus didorong untuk terus menyosialisasikan bahaya COVID-19 dan manfaat memakai masker.

Per hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan mencatat jumlah pelaku perjalan dari daerah terjangkit yang masuk ke daerah setempat berjumlah 2.334 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 64 orang.