Batam (ANTARA) - Otoritas Kesehatan di Kota Batam Kepulauan Riau mencatat, sebanyak 28 orang kru KM Kelud dinyatakan positif COVID-19, bertambah satu lagi dari data sebelumnya.
"Jadi hari ini, pemeriksaan terhadap 22 kru, 8 negatif dan 14 positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat.
Didi mengaktualkan data yang diberikan sebelumnya, sebanyak 27 ABK KM Kelud positif COVID-19, tambahan 13 orang hari ini.
Pada hasil pemeriksaan swab yang selesai Kamis (16/4), dari 15 ABK, sebanyak 14 orang di antaranya positif COVID-19.
Ia menjelaskan, ada seorang kru KM Kelud yang tidak masuk data sebelumnya, karena pemeriksaan swab dilakukan di RSBP. Tidak seperti ABK lainnya yang diperiksa di rumah sakit fasilitas karantina dan isolasi Pulau Galang.
Selain terhadap ABK, otoritas kesehatan Batam juga melacak 38 orang penumpang KM Kelud yang turun di kota kepulauan itu, untuk melakukan rapid test, guna mengetahui paparan virus corona.
Menurut Didi, seluruh hasil rapid test penumpang KM Kelud yang tinggal di Batam, non-reaktif.
"Semua yang di Batam negatif. Dari 38 yang turun di Batam, tidak semuanya orang Batam. Yang orang Batam semua negatif. Begitu luar biasanya kawan-kawan di lapangan men-'trace' dan mengecek," jelas Didi.
Selain warga Batam, tercatat pula penumpang KM Kelud dari Kabupaten Bintan, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Jakarta, Jember, Yogyakarta, dan Kota Tanjungpinang.