Jambi (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, mencatat nilai impor provinsi itu naik sebesar 73,6 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 4,76 juta dolar AS pada Desember 2019 menjadi 8,27 juta dolar AS pada Januari 2020.
Kepala BPS Jambi, Wahyudin, melalui rilis resminya, Senin, mengatakan peningkatan impor ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi karet dan sejenisnya, kelompok komoditi mesin dan alat angkutan, serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya.
Bila dilihat perannya sampai dengan Januari 2020, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya sebesar 65,18 persen dari total impor yang diikuti peran Kelompok Hasil industri dan lainnya yaitu sebesar 15,50 persen dan impor kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 9,54 persen.
Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 9,44 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,33 persen.
Sedangkan untuk perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Januari 2020 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar sampai dengan Januari adalah dari negara Finlandia yang mencapai 45,54 persen disusul dari India yaitu sebesar 25,07 persen.
BPS catat nilai impor Jambi naik 73,6 persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Wahyudin.(ANTARA/Nanang Mairiadi)
Peningkatan impor ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi karet dan sejenisnya, kelompok komoditi mesin dan alat angkutan, serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya,
