Banda Aceh (ANTARA) - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona penyebab COVID-19 di Provinsi Aceh tercatat sebanyak 1.373 kasus atau terjadi penambahan sebanyak 10 kasus apabila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
"Dari jumlah ODP tersebut, sebanyak 1.005 kasus telah selesai proses pemantauan dan 368 masih dalam pemantauan petugas kesehatan," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menyebutkan angka jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait COVID-19 di Tanah Rencong tidak ada penambahan, angkanya masih tetap sebanyak 60 orang.
"Dari jumlah tersebut tiga pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan 55 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang," katanya.
Disamping itu, dia juga menyampaikan bahwa semua pasien positif COVID-19 di daerah Serambi Mekkah itu yang sempat mendapat perawatan medis telah dinyatakan negatif atau sembuh.
Pasien positif terakhir yang sembuh di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh yakni AJ, 60 tahun, warga Kota Banda Aceh, setelah mendapat hasil sampel lendir (swab) yang keempat dari Balitbangkes RI di Jakarta.
"Kita bersyukur kepada Allah dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim medis COVID-19 RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh yang pantang menyerah mengobati pasien-pasiennya melawan virus corona,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, AJ merupakan pasien positif COVID-19 keempat yang dinyatkan sembuh dari lima orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh.
"Tiga pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya yaitu IB, laki-laki, umur 60 tahun dari Aceh Besar, YRP laki-laki, 23 tahun dari Aceh Besar, dan IF perempuan umur 60 tahun dari Kota Banda Aceh. Satu lainnya meninggal dunia, bulan lalu,” katanya.
ODP di Aceh tercatat 1.373 kasus
Dari jumlah tersebut tiga pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan 55 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang,