Jakarta (ANTARA) - Musikus kondang Indonesia Edo Kondologit mengenang sosok mendiang musisi Glenn Fredly sebagai seorang adik, sahabat, dan juga musikus yang memperjuangkan banyak musisi lainnya.
"Sedih sekali (mengetahui Glenn berpulang). Dia itu adik saya. Kita bersahabat, bersama-sama mulai dari tidak ada apa-apa sama sekali," kenang Edo yang tengah berada di Sorong, Papua, saat dihubungi ANTARA, Kamis.
"Saya sedih banget. Pokoknya dia sahabat, adik, teman diskusi dan berbagi, selalu berusaha tidak mengecewakan orang lain, dan pejuang seni," ujarnya melanjutkan.
Edo, yang bersama-sama merintis karir bermusiknya dengan Glenn pada tahun 1992 itu juga mengungkapkan, pelantun "Januari" itu sebagai sosok musikus yang rendah hati dengan semangat juang tinggi untuk rekan sesama seniman lainnya.
"Dia musisi pejuang. Pejuang seni, juga aktivis dan pejuang. Dia yang menggagas adanya UU Permusikan, dia berjuang agar ada Hari Musik Nasional, bagaimana dia ikut memperjuangkan Ambon menjadi City of Music," kata dia.
Musikus kelahiran Sorong, 52 tahun silam itu pun mengenang Glenn sebagai sosok yang selalu memiliki banyak ide untuk membantu orang lain.
"Idenya enggak habis-habis. Kita rencana mau jalan motivasi adik-adik di Indonesia Timur buat bangkit dan terus berkarya, agar tidak merasa tertinggal," kata Edo.
"Dia musisi yang tidak memikirkan diri sendiri. Sangat kehilangan," ujar penyanyi yang turut bernyanyi bersama Glenn di lagu "Go Tell It On The Mountain" itu.
Sementara itu, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu (8/4) petang pada usia 44 tahun, di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.
Jenazah musisi Glenn Fredly rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Kamis siang.
Glenn Fredly di mata Edo Kondologit
Sedih sekali (mengetahui Glenn berpulang),