Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adisaputra mengatakan Polri bekerja sama dengan TNI melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak takut secara berlebihan ketika ada jenazah pasien terjangkit virus COVID-19 akan dikuburkan di wilayah mereka.
Upaya ini menyusul banyaknya penolakan masyarakat di beberapa daerah saat ada jenazah korban terjangkit virus COVID-19 yang akan dimakamkan.
"Supaya tidak terjadi lagi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama Lurah dan Dinas Kesehatan akan memberikan edukasi ke masyarakat soal korban meninggal karena corona," kata Kombes Asep, saat dihubungi, di Jakarta, Jumat.
Asep menjelaskan, di beberapa daerah, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah turun langsung memberikan informasi agar warga tidak perlu takut berlebihan. Hal itu karena pemakaman jenazah terjangkit COVID-19 sudah sesuai dengan standar pengamanan dan jenazah sudah diberi disinfektan hingga dibungkus kain kafan dan beberapa lapis plastik sehingga dijamin aman dan tidak berbahaya bagi lingkungan.
Perwira menengah ini meminta agar masyarakat mengedepankan sikap toleransi dan empati kepada keluarga korban sehingga tidak ada lagi peristiwa penolakan jenazah korban virus COVID-19 di kemudian hari.
"Diharapkan ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini. Sebagai Bangsa Indonesia, kita harus bersikap toleransi. Kedepankan simpati dan empati pada korban dan keluarga. Jangan ada lagi penolakan pemakaman. Utamakan rasa kemanusiaan," katanya.
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo shalatkan jenazah Mooryati Soedibyo di rumah duka
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Pemakaman jenazah imigran Rohingya di Aceh Barat
Senin, 25 Maret 2024 15:43 Wib
BPBD Pasaman Barat evakuasi jenazah lewati genangan banjir Batang Saman
Jumat, 8 Maret 2024 10:28 Wib
Jenazah Pilot Helikopter jatuh tiba di rumah duka
Jumat, 23 Februari 2024 12:19 Wib
Polisi Blitar tangani temuan dua jenazah di selter anjing
Selasa, 2 Januari 2024 8:02 Wib
Penyambutan jenazah Kopda Hendrianto di BIM
Rabu, 27 Desember 2023 12:08 Wib
RSAM pastikan seluruh korban erupsi dibebaskan biaya perawatan dan penanganan jenazah
Kamis, 7 Desember 2023 19:30 Wib
Tim DVI dan RSAM telah identifikasi 22 jenazah korban Marapi
Rabu, 6 Desember 2023 15:05 Wib