Kejurnas Gantole Bupati Padang Pariaman Cup, peserta dari lima provinsi

id pilot aero sport, Kejurnas Gantole Bupati Padang Pariaman Cup,berita padang pariaman

Kejurnas Gantole Bupati Padang Pariaman Cup, peserta dari lima provinsi

Sejumlah pilot gantole sedang istirahat pada Kejuaraan Nasional (Kerjurnas) Gantole Bupati Padang Pariaman Cup, Sumbar, di Kecamatan Batang Anai, Jumat. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang (ANTARA) - Sebanyak 70 pilot aero sport mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gantole Bupati Padang Pariaman Cup, Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan dari 6 sampai 8 Maret di Gunung Kanter, Kecamatan Batang Anai.

"70 peserta itu tidak saja pilot gantole namun juga termasuk pilot paralayang," kata Ketua Pelaksana Kejurnas Gantole Bupati Padang Pariaman Cup Afrizal saat pembukaan Kejurnas tersebut di Kecamatan Batang Anai, Jumat.

Ia menyebutkan puluhan peserta itu berasal dari berbagai daerah yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Sumbar.

Ia menyampaikan ada tiga kategori yang diselenggarakan pada Kejurnas tersebut yaitu ketepatan mendarat kelas A, ketepatan mendarat kelas B, dan ketepatan mendarat junior.

Ia mengatakan pelaksanaan Kejurnas tersebut merupakan tindak lanjut dijadikannya Gunung Kanter yang terletak di daerah itu sebagai venue cabang aero sport pada Pekan Olahraga Provinsi 2018.

"Semenjak itu pula kami manfaatkan dan sekarang sudah ada enam pemuda Nagari Sungai Buluh Selatan yang menjadi pilot pada cabang olahraga ini," katanya.

Ia berharap setelah pelaksanaan Kejurnas tersebut maka pihaknya dapat melaksanakan event tingkat internasional untuk jenis olahraga yang sama.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan Gunung Kanter potensial untuk dijadikan lokasi event olahraga tersebut karena didukung dengan alam, dekat dengan bendara, dan asrama haji.

"Sudah dekat dengan bandara, dan asrama haji pun bisa dijadikan penginapan untuk atlet," katanya.

Ia menyampaikan pihaknya akan membangun jalan menuju ke puncak lokasi take off dan pendaratan namun meminta pihak nagari untuk menyelesaikan terkait lahan agar bisa ganti rugi.

Sementara itu, Ketua Gantole Indonesia Alda Lubis mengatakan lokasi Kejurnas tersebut potensial untuk dilaksanakan even aero sport tingkat internasional.

"Kejurnas ini masuk salah satu agenda kami sehingga kami menurunkan tim untuk juri dan yang lainnya," tambahnya.