Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus corona dengan melakukan sejumlah langkah antisipatif.
"Yang penting masyarakat jangan panik, tetapi tetap waspada," kata Irwan di Padang, Senin.
Ia mengatakan sejumlah langkah antisipatif bisa dilakukan untuk menjaga diri dari penyebaran virus tersebut, diantaranya menghindari kontak dengan orang yang diduga salit infeksi saluran pernafasan.
Baca juga: Presiden umumkan Ibu dan anak warga Indonesia positif corona
Kemudian menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama selalu mencuci tangan dengan sabun.
Tindakan antisipatif itu, kata Irwan telah pula disampaikan melalui imbauan Pemprov Sumbar yang telah disosialisasikan melalui sejumlah media diantaranya media sosial.
Dalam imbauan itu Irwan juga mengimbau agar masyarakat banyak mengkonsumsi sayur dan buah serta rajin melakukan aktifitas fisik.
Kemudian menggunakan masker dan mempraktekkan etika batuk (jaga jarak, tutup hidung dan mulut dengan tisu dan cuci tangan setelahnya).
Jika ada gangguan saluran pernafasan, segera memeriksakan diri ke puskesmas.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun positif terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19).
Menurut penelusuran, dua WNI tersebut terjangkit dari seorang WN Jepang yang berkunjung ke rumah keduanya. (*)
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib