Padang Panjang (ANTARA) - Sebanyak 864 siswa madrasah di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mengikuti wisuda tahfiz yang digelar Kantor Kementerian Agama setempat untuk meningkatkan kecintaan anak pada Al Quran, Sabtu.
"Anak-anak yang wisudah hari ini kami harapkan agar terus meningkatkan hafalan dan amalan di kegiatan sehari-hari," Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sumbar Syamsul Arifin saat membuka kegiatan tersebut di Padang Panjang, Sabtu.
Bagi anak-anak yang belum berhasil wisuda, ia berpesan agar tetap semangat belajar supaya dapat mengikuti wisuda selanjutnya yang direncanakan pada Mei dan Juni 2020.
Kepala Kemenag Padang Panjang Gusman Piliang menerangkan 864 siswa madrasah di Padang Panjang yang diwisuda tersebut mulai dari jenjang pendidikan ibtidayyah, tsnawiyah hingga aliyah dengan hafalan berbeda-beda.
Untuk 50 siswa madrasah ibtidayyah memiliki hafalan satu hingga empat juz Al Quran, 434 siswa madrasah tsanawiyah memiliki hafalan dua sampai lima belas juz dan 380 siswa madrasah aliyah dengan hafalan tiga sampai 30 juz.
Dari 864 yang diwisuda, sebanyak 11 orang di antaranya merupakan siswa terbaik dengan jumlah hafalan 30 juz.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkot Padang Panjang Yas Edizarwin memberikan presiasi atas wisuda tahfiz tersebut karena telah berhasil mendidik dan memberikan yang terbaik untuk mencerdaskan generasi muda yang dekat dengan Al Quran.
"Tidak hanya ilmu pengetahuan, melainkan juga akhlak, aqidah serta moral yang diberikan kepada generasi muda ini," sebutnya.
Beliau juga berpesan kepada para wisuda tahfidz untuk selalu meningkatkan hafalan dan tidak berhenti karena telah diwisuda serta mengamalkan di kehidupan sehari-hari.*
864 siswa madrasah ikuti wisuda tahfiz
Wisuda tahfiz di Padang Panjang (ANTARA SUMBAR/ist)
