Bank Nagari dalam proses implementasi penggunaan QR

id Bank Nagari, BPDm perbankan, fintech, sumatera barat, padang

Bank Nagari dalam proses implementasi penggunaan QR

Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan saat memberi sambutan saat launching dan osialisasi dan NVA melalui e-channel Bank Nagari di Arosuka Solok. (Ist)

Padang (ANTARA) - Manajemen Bank Nagari Sumatera Barat terus berinovasi sesuai perkembangan teknologi, salah satunya implementasi penggunaan Quick Respone (QR) code sebagai sistem pembayaran.

Melalui implementasi penggunaan QR code akan memudahkan proses transaksi, sehingga kedepan akan tercipta cashless society, kata Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan di Padang, Jumat.

Ia menyampaikan, Bank Nagari mendukung sepenuhnya program pemerintah diantaranya melalui Gerbang

Pembayaran Nasional (GPN), suatu sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran.

Pada 2020, QR code yang dimiliki oleh lembaga perbakan akan tergabung dalam Quick Respone Indonesia Standard (QRIS).

Sehingga memungkinkan bank yang memiliki QR akan terkoneksi antara satu dengan yang lainnya.

Dedy mengatakan, dari sisi Digital Banking, Bank Nagari juga sudah mempunyai layanan perbankan berbasis digital yang tergabung didalam N-DIGI diantaranya Nagari Mobile Banking, Nagari Cash Management yang digunakan untuk personal dan coorporate, serta Nagari Portal Payment.

Kemudian juga pengembangan kerja sama dengan perusahaan Fintech.

Sebagai wujud dari Program Transformasi BPD yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan BPD sebagai bank yang berdaya saing tinggi, serta berkontribusi signifikan bagi perekonomian daerah masing-masing.

Berkaitan dengan peran sebagai agent of regional development tersebut, Bank Nagari terus mengembangkan digitalisasi layanan Pemda.

Dalam kaitan itu, Bank Nagari bekerjasama dengan Pemerintah Daerah se-Sumatera Barat telah melakukan digitalisasi atau elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah, baik sisi pengeluaran maupun sisi penerimaan daerah.

Dari sisi pengeluaran, Bank Nagari telah

mengimplementasikan aplikasi SP2D Online pada Pemerintah daerah se-Sumatera Barat.

Sedangkan dari sisi penerimaan, Bank Nagari juga telah mengimplementasikan layanan Cash Management System (CMS), host to Host PBB, Pajak Daerah Online dan Samsat online di kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Pelaksanaan digitalisasi layanan Pemda tersebut, menurut dia, telah terbukti mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas Pemda, serta meningkatkan optimalisasi penerimaan daerah.

"Seperti itulah kondisi terkini dari Bank Nagari dan kami selalu berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu stakeholder dalam melakukan aktifitas dengan berbasis teknologi dan digitalisasi sehingga akan lebih

efektif dan efisien yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan pertumbuhan pembangunan di Sumatera Barat," katanya.