La Ode Ida Pilih Jadi Caleg PAN

id La Ode Ida Pilih Jadi Caleg PAN

La Ode Ida Pilih Jadi Caleg PAN

Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida memilih menjadi calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional dalam Pemilu Legislatif 2014. "Saya memutuskan bergabung dengan PAN dan siap menjadi caleg," kata La Ode Ida di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Menurut La Ode Ida, langkahnya memilih PAN meskipun baru diputuskan sekarang, tapi sudah dipertimbangkan sejak lama, hampir setahun lalu. Selama waktu hampir setahun tersebut La Ode mengaku banyak melakukan pergulatan batin maupun berdiskusi dengan sejumlah teman dekat, apakah akan terus bertahan di DPD RI hingga selesai atau memilih menjadi calon anggota DPR RI melalui PAN. Salah satu pergulatan batin La Ode Ida adalah soal kewenangan DPD RI yang minim serta perjuangan gugatan uji materi dari anggota DPD RI untuk bisa membahas RUU bersama DPR RI. "Saya akhirnya memutuskan bergabung ke PAN dan menjadi caleg dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara setelah mendapat dorongan dari dua teman saya, AM Fatwa (Anggota DPD RI) dan Nur Alam (Gubernur Sulawesi Tenggara)," katanya. Anggota DPD RI dari Provinsi Sulawesi Tenggara ini menambahkan, pada saat itu dirinya dan AM Fatwa bersama-sama mendukung Nur Alam untuk menjadi Gubernur Sulawesi Utara periode 2013-2018. La Ode juga mengaku memiliki latar belakang sejarah yang cukup panjang dengan PAN yang didirikan oleh Amien Rais. "Pada era tahun 1998 saya turut berjuang menggolkan reformasi, sehingga bergabung ke PAN saat ini untuk melanjutkan agenda reformasi yang tidak boleh gagal," katanya. La Ode juga menilai PAN memiliki kecenderungan meningkat pada 2014 sehingga ia memilih PAN. Pada kesempatan tersebut, La Ode Ida juga membantah telah bergabung dengan Partai Golkar. La Ode menegaskan selama ini dia belum menjadi anggota Partai Golkar. "Saya memang pernah menghadiri acara Partai Golkar di Jakarta. Pada saat itu saya diminta mengenakan jaket kuning Partai Golkar. Itu saja, tapi belum menjadi anggota Partai Golkar," katanya. (*/jno)