Emak-emak jadi sasaran oknum politikus nakal di Pariaman

id Riswan,berita pariaman,berita sumbar,bawaslu pariaman

Emak-emak jadi sasaran oknum politikus nakal di Pariaman

Ketua Bawaslu Pariaman, Riswan memberikan sambutan pada sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pemangku kepentingan, pemilih pemula, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, dan media di Pariaman, Kamis. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, Sumatera Barat, Riswan mengatakan kaum emak-emak saat ini rentan menjadi sasaran oknum politikus yang tidak bertangung jawab sehingga tingkat kerawanannya lebih tinggi dari generasi muda.

"Biasanya kerawanan Pemilu tinggi pada generasi muda, namun setelah dilakukan sosialisasi tingkat kerawanan itu berkurang," kata dia usai sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pemangku kepentingan di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan kerawanan Pemilu dari kaum itu beralih kepada kaum emak-emak karena mudah dimanfaatkan oleh oknum politik yang tidak bertanggunggjawab demi melancarkan kepentingannya.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya saat ini tidak saja fokus menyosialiasikan terkait aturan Pemilu kepada generasi muda namun juga kaum emak-emak salah satunya melalui Badan Kontak Majelis Taklim Kota Pariaman.

Ia menjelaskan sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar pada 2020.

"Kesuksesan pengawasan Pilkada Pariaman pada 2018 dan Pemilu 2019 karena pengawasan partisipatif," katanya.

Pihaknya pun, kata dia saat ini juga memanfaatkan generasi muda untuk menyosialisasikan terkait pengawasan Pemilu melalui media sosial.

"Kita mengetahui bahwa generasi muda aktif di media sosial sehingga sosialissi di masyarakat lebih baik lagi," ujarnya.

Sekretaris Bawaslu Pariaman Riki Valentino mengatakan sosialisasi terkait pengawasan Pemilu sering dilakukan pihaknya namun saat ini lebih fokus untuk refleksi pengasawasn sebelumnya guna menghadapi Pilkada Sumbar pada 2020.

"Untuk mempersiapkan pengawasan tersebut tentu perlu ada masukan dari sejumlah pihak," kata dia.

Ia menyampaikan selain kegiatan tersebut pihaknya juga akan meluncurkan buku tentang dinamika Pemilu 2019 di Kota Pariaman.

"Buku tersebut berisi tentang tahapan kampanye, pendaftaran partai poitik serta dugaan politik uang," tambahnya. (*)