Siaga Nataru di PLN UIW Sumbar berlangsung sejak 18 Desember 2019 sampai dengan 8 Januari 2020, kata General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto di Padang, Jumat.
"Ribuan personel itu, akan siaga selama 24 jam selama 20 hari ke depan, sehingga bisa membuat kenyamanan bagi yang merayakan natal dan tahun baru," katanya.
Petugas yang disiagakan sudah gelar pasukan di setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh.
"Para personel inilah yang nantinya memastikan listrik selalu aman saat perayaan tersebut. Selain petugas teknis dilapangan itu, juga ada petugas di control room yang terus memantau secara online," katanya.
Selain itu, kata Bambang, selama siaga Natura, ada 47 gardu hubung yang akan dipakai supaya permasalahan listrik selama Natal dan Tahun Baru, tidak ada kendala berarti.
Kemudian, pemeliharaan rutin atau terencana selama siaga Natura dihentikan dulu, agar tidak adanya pemadaman.
"Pada hari-hari biasa ada pemeliharaan rutin dan tentu ada pemadaman. Nah, selama siaga Natura tidak ada, kecuali memang ada gangguan," ujarnya.
PLN Sumbar Siaga Natura
Pemeliharaan rutin yang dilakukan PLN, guna menjaga mutu dan keadaan pasokan listrik.
"Masyarakat yang merakan Natal, tahun baru dan berlibur semoga listriknya aman. PLN yang siaga untuk keamanan pasokan,"ujarnya.
PLN dalam siaga Nataru, tambah dia, juga memfokuskan keamanan pasokan listrik ke rumah ibadah umat nasrani seperti di Padang ada lima gereja, Bukittinggi dua gereja, Payakumbuh satu gereja dan di Tuapeijat, Mentawai delapan gereja.
Namun, material sudah disiapkan dan bahkan angka cadangan bahan bakar minyak sudah siap untuk kebutuhan 20 hari ke depan.
Jadi, kata dia, untuk kendala faktor bahan bakar tidak ada lagi karena sudah diperhitungkan secara teknik.
