Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso menegaskan bahwa cadangan beras pemerintah yang mengalami turun mutu atau rusak akan dilelang terlebih dahulu sebelum beras tersebut diolah kembali menjadi produk lain.
"Mekanismenya akan dilelang. Nanti terserah yang membeli untuk dijadikan apa. Yang mau dijadikan tepung, juga silakan tapi dilelangnya harus jadi tepung, bukan jadi beras. Ada perjanjiannya nanti," kata Dirut Bulog Budi Waseso pada konferensi pers di Gedung Bulog Jakarta, Selasa.
Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, menyebutkan bahwa setidaknya ada 20.000 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sudah dinyatakan rusak atau turun mutu, setelah melalui pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan Badan POM dan Kementerian Pertanian.
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), disebutkan bahwa CBP harus dilakukan disposal (pembuangan) apabila telah melampaui batas waktu simpan paling sedikit empat bulan atau berpotensi dan atau mengalami penurunan mutu.
Meski demikian, beras tersebut sebenarnya masih memiliki manfaat dengan melakukan pengolahan, penukaran, penjualan di bawah HET, serta dihibahkan untuk bantuan kemanusiaan.
Dirut Bulog itu pun membeberkan sejumlah skema untuk disposal beras CBP, antara lain diolah kembali menjadi tepung beras, pakan ayam, hingga menjadi bahan lainnya yang tidak bisa dikonsumsi lagi, yakni menjadi etanol.
Sebelum diolah kembali, Budi Waseso menegaskan akan membuka lelang terlebih dahulu untuk menjual beras-beras yang turun mutu tersebut. Dana yang didapat dari hasil lelang akan diterima oleh Bulog untuk dilaporkan kepada Kementerian Keuangan.
Karena kebijakan disposal ini, beras yang akan dilelang nanti tentunya mengalami penurunan harga. Oleh karena itu, Buwas juga mengajukan ada penggantian selisih harga kepada pemerintah.
"Karena ini merupakan CBP, kita mengajukan adanya selisih harga dengan harga jual. Kalau kita dulu beli Rp8.000 per kilogram, harganya (dilelang) jadi Rp3.000, selisih Rp5.000 itu diganti oleh negara," kata Buwas.
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib
Strategi Bupati Pesisir Selatan redam gejolak harga pangan
Selasa, 5 Maret 2024 9:36 Wib
Moeldoko: Ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
Jumat, 1 Maret 2024 9:00 Wib
Bulog pastikan cadangan beras Sumbar aman hingga Juni 2024
Kamis, 29 Februari 2024 12:27 Wib
Bulog pastikan kirim bantuan ke Yahukimo yang terdampak kelaparan
Rabu, 25 Oktober 2023 20:13 Wib
Presiden Jokowi serakan bantuan pangan di Gudang Bulog Padang
Rabu, 25 Oktober 2023 18:16 Wib
Bulog Sumbar angkat derajat beras SPHP usai isu beras sintetis
Rabu, 18 Oktober 2023 23:53 Wib