Warga Padang mulai beralih dari Premium ke Pertalite (Video)

id pertalite,keunggulan pertalite,pertamina,berita sumbar

Warga Padang mulai beralih dari Premium ke Pertalite (Video)

Warga Kota Padang, Sumatera Barat mengisi bahan bakar jenis Pertalite di salah satu SPBU Kota Padang (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Padang, Sumatera Barat mulai beralih menggunakan bahan bakar dari premium ke pertalite sebagai bahan bakar kendaraan mereka dalam menjalankan aktivitas harian.

Salah seorang mahasiswi, Milananda mengaku lebih memilih pertalite karena kualitasnya lebih bagus daripada Premium. “Saya rasa bahan bakar Pertalite lebih baik dan saya memilih ini,” katanya.

Selain itu, selain bagus untuk tenaga yang dihasilkan mesin. Pertalite lebih irit dari bahan bakar Premium.

“Tergantung jarak tempuh dan saya sudah membandingkannya,” kata mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri,” kata dia.

Hal yang sama dirasakan Fitri seorang karyawan swasta. Ia mengaku sudah sejak membeli kendaraan roda dua selalu membeli bahan bakar jenis Pertalite.

“Sejak awal sudah menggunakan Pertalite dan saya tidak mau gonta ganti karena takut berdampak pada mesin kendaraan,” katanya.


Menurut dia motornya sudah berusia empat tahun namun hingga saat ini tidak ada kendala berarti.

“Belum pernah bongkar mesin atau rusak berat. Hanya pemeriksaan biasa saja karena saya selalu servis di tempat resmi,” katanya.

Ia juga mengakui bahan bakar pertalite ini lebih hemat dan ekonomis. Apabila keliling kota apabila tangki diisi penuh akan tahan hingga empat hari.

“Jika hanya rutinitas kantor dan tempat tinggal itu bisa mencapai lima hingga enam hari,” kata dia.

Lain halnya dengan pengendara betor, Ujang. Ia bekerja membawa becak motor (Betor) miliknya untuk mengangkat barang,.

“Kalau pakai premium karburator motor saya tersumbat, makanya saya pakai Pertalite agar tidak tersumbat,” kata dia.

Sejak awal dirinya sudah memilih Pertalite sebagai bahan bakar kendaraan kesayangannya.

“Saya sudah bandingkan sendiri dan hasilnya walau pakai betor saya gunakan Pertalite,” katanya. (*)

Warga Padang mulai beralih dari Premium ke Pertalite