Pedagang kelapa muda tersenyum selama Pariaman Internasional Triathlon

id Pariaman,Trhiatlon,Sumbar,Padang

Pedagang kelapa muda tersenyum selama Pariaman Internasional Triathlon

teks foto Salah seorang pedagang di Pantai Kata Pariaman, Sumbar sedang membuka kelapa untuk disajikan kepada pembeli pada Pariaman Internasional Triathlon 2019. (Antara/Aadiaat M.S.)

Pariaman (ANTARA) - Penjualan kelapa muda laris manis di Pantai Kata, Kota Pariaman, Sumatera Barat selama pelaksanaan Pariaman Internasional Triathlon 2019 yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat mulai dari 23 hingga 24 November.

"Biasanya pendapatan saya hanya Rp100 ribu hingga Rp200 ribu pada hari libur, bahkan tidak ada jual beli sama sekali pada hari biasa," kata salah seorang pedagang di Pantai Kata Pariaman Novita (37), Minggu.

Namun, kata dia untuk dua hari ini omzetnya naik 100 persen dan penjualan tersebut didominasi oleh kelapa muda.

Padahal, lanjutnya pada hari biasa penjualannya didominasi oleh makanan di antaranya nasi goreng, mie goreng, dan mie rebus yang harganya mulai dari Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per porsi.

Ia menyebutkan kelapa muda yang dijualnya di pantai tersebut bervariasi mulai dari kelapa muda murni, dicampur susu hingga variasi rasa lainnya sesuai permintaan konsumen.

Harga kelapa muda yang dijualnya pun bervariasi sesuai dengan variasi rasa yang diminta mulai dari Rp10 ribu untuk kelapa muda murni hingga Rp13 ribu untuk kelapa muda dengan variasi rasa.

Ia berharap pemerintah setempat rutin melaksanakan even di pantai tersebut karena dapat meningkatkan pendapatannya.

Sejalan dengan itu salah seorang pedagang lainnya Dona Marfina (29) mengatakan sehari kemarin ia mampu meraup omzet hingga Rp300 ribu yang penjualannya didominasi dari kelapa muda.

"Padahal pada hari biasa susah, untung ada even seperti ini," katanya.

Sebelumnya pengusaha muda Sandiaga Uno mengatakan Pariaman Internasional Triathlon yang digelar Pemerintah Kota Pariaman dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.

"Hari ini banyak hadir jadi bisa meningkatkan ekonomi warga," kata dia