Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin badai berupa 550 lembar atap seng.
Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, di Padang Aro, Selasa, mengatakan, bantuan 550 lembar atap seng ini untuk memperbaiki 48 rumah warga serta tiga fasilitas umum yang rusak akibat angin badai yang terjadi pada Kamis (7/11).
"Akibat angin badai usai pagelaran Tour de Singkarak (TdS) menerbangkan atap rumah sehingga bantuan yang disalurkan berupa seng," katanya.
Dia mengatakan, korban paling banyak akibat angin badai badai tersebut terdapat di Nagari Lubuak Gadang Timur sebanyak 31 rumah.
Selanjutnya di Nagari pemekaran Lubuak Gadang Tenggara sebanyak 17 rumah dan tiga fasilitas umum berupa sekolah, masjid dan PLTMH.
Dia berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh korban bencana sebaik-baiknya untuk memperbaiki rumah mereka.
"Setiap rumah jumlah bantuan sengnya berbeda-beda tergantung kerusakan yang dialami," ujarnya.
Bagi para korban katanya, jangan terlalu bersedih sebab pemerintah tidak akan tinggal diam dan terus mengupayakan bantuan bagi mereka.
"Mungkin bantuan kali ini belum cukup tetapi bisa dimanfaatkan dulu seperlunya," ujarnya.
Seorang korban Andi mengatakan, usai kejadian tersebut hingga sekarang ia bersama keluarganya masih tinggal di tenda bantuan Dinas Sosial.
"Saat hujan anak-anak kami ketakutan sebab mereka masih trauma dengan kejadian saat badai," ujarnya.
Rumah Andi seluruh atapnya diterbangkan angin dan rusak sehingga tidak ada lagi yang bisa dipakai. (*)
Solok Selatan bantu korban bencana angin 550 atap
Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyerahkan bantuan atap seng kepada salah seorang korban angin badai di Nagari Lubuak Gadang Timur, Selasa. (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)
