Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menyerahkan bantuan ke warga terdampak bencana hidrometeorologi yakni hujan badai yang menimpa daerah tersebut pada Minggu (5/10) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok Herman di Solok, Kamis mengatakan Wako Solok, Wawako, Asisten Wali Kota serta Dinas Sosial Kota Solok turun langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung dan hujan badai di Kota Solok.
"Bantuan ini berasal dari Bapak Andre Rosiade selaku Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, serta Bantuan dari Pemerintah Kota Padang Panjang dan APBD Kota Solok," katanya.
Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi warga yang sedang mengalami musibah.
Sebelumnya, pemerintah Kota Solok menerima bantuan dari masyarakat Kota Padang Panjang dan Anggota DPR RI Andre Rosiade untuk warga yang terdampak bencana angin kencang yang melanda Kota Solok, Senin (6/10).
Wako Ramadhani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian masyarakat serta pemerintah Kota Padang Panjang dan Anggota DPR RI yang turut membantu meringankan beban warga terdampak.
“Atas nama pemerintah Kota Solok dan seluruh masyarakat yang terdampak, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan solidaritas ini,” ujar wako.
Hujan deras disertai badai yang melanda Kota Solok beberapa hari terakhir menyisakan luka dan kerusakan di berbagai sudut kota. Namun di tengah kesedihan itu, kepedulian dan semangat kebersamaan tumbuh dengan hangat.
Tim gabungan bersama relawan di Kota Solok terus melakukan pembersihan usai bencana hidrometeorologi yang menimpa daerah tersebut.
Bahkan Pemkot Solok juga mendirikan Posko Tanggap Bencana di kawasan kantor Satpol PP untuk memudahkan masyarakat dan tim relawan dalam mendapatkan informasi dan data terbaru terkait bencana tersebut.
Wako Solok juga mengajak seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk bangkit bersama, saling menolong, dan menjadikan musibah itu sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam setiap ujian kehidupan.
