Cirebon (ANTARA) - Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan saat ini tim masih melakukan penggeledahan rumah dan tempat tinggal enam orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror pada Senin (18/11).
"Saat ini sedang dilakukan penggeledahan (rumah dan tempat tinggal keenam terduga teroris)," kata Roland di Cirebon,Jawa Barat, Selasa.
Roland mengatakan penggeledahan rumah dan tempat tinggal terduga teroris dilakukan secara bersama, di mana Polres Cirebon Kota hanya membantu saja.
Karena untuk masalah penanganan kasus terorisme semua masuk ranah Densus 88. Dan saat ini enam TKP sedang digeledah.
"Polres hanya melakukan backup saja dan dari kami akan mengikuti penggeledahan di enam TKP. Dan saat ini sedang berlangsung," ujarnya.
Dia mengatakan enam tempat itu masing-masing di Kecamatan Kapetakan dan Gunungjati yang masuk Kabupaten Cirebon.
Kemudian empat lainnya yaitu di Kesambi, Lemahwungkuk, Kalijaga dan Kalitanjung, Kota Cirebon. Dan semua terduga teroris sudah dibawa oleh tim Densus 88.
Roland mengaku untuk inisial terduga teroris yang diamankan juga belum mengetahui secara pasti, karena pihaknya belum mendapatkan informasi terkait itu.
"Untuk inisial kami juga belum tahu. Sedangkan barang bukti juga belum ada laporan dari tim lapangan," ucapnya.
Usai ditangkap, penggeledahan rumah terduga teroris jaringan JAD di Cirebon masih berlangsung
Kapolres Cirebon Kota, Polda Jabar AKBP Roland Ronaldy saat menyampaikan kepada awak media terkait penggeledahan rumah terduga teroris. (ANTARA/Khaerul Izan)
