Mantan Presiden Liberia, Moses Blah, Meninggal

id Mantan Presiden Liberia, Moses Blah, Meninggal

Monrovia, (Antara/Xinhua-OANA) - Mantan presiden Liberai Moses Blah telah meninggal akibat penyakit yang berkepanjangan, kata keluarga dan sumber rumah sakit, Senin (1/4). Blah, yang lahir pada 18 April 1947 dan menjadi presiden Liberia cuma dua bulan pada 2003, dikonfirmasi meninggal di John. F. Kennedy Hospital di Monrovia, tempat ia menerima perawatan, kata satu sumber keluarga kepada Xinhua. Juru Bicara Rumah Sakit tersebut Daylue Goah juga memberitahu Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi-- mantan presiden itu dikonfirmasi meninggal oleh para dokter tepat pukul 07.15 waktu setempat. Menurut Goah, para dokter di rumah sakit tersebut mengatakan mantan presiden itu meninggal karena jantung berhenti berdenyut secara tiba-tiba. "Mantan presiden tersebut meninggal akibat jantungnya berhenti berdetak," ia menambahkan. Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, Kementerian Penerangan Liberia juga mengkonfirmasi meninggalnya Blah tapi tidak memberi perincian mengenai kejadian itu. Beberapa sumber keluarga mengatakan Blah telah menderita sakit cukup lama, setelah ia didiagnosis menderita gangguan jantung serius. Sebagai tokoh penting politik di negara Afrika barat tersebut, Blah menjadi wakil presiden selama masa jabaran presiden Charles Taylor, mantan presiden yang menghadapi pergolakan di Liberia. Namun ia menjadi presiden ke-23 negeri itu selama dua bulan, antara Agustus dan Oktober 2003, setelah pengunduran diri Charles Taylor. Pemerintah peralihan dukungan PBB yang dipimpin oleh Gyude Bryant mengakhiri masa pemerintahan Blah pada 14 Oktober 2003. (*/sun)